TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya memiliki sejarah panjang yang berjalan seiring dinamika sosial dan politik Indonesia.
Galih Witono, seorang guru honorer sekaligus pemerhati dunia pendidikan, mengungkapkan bahwa akar pendidikan di wilayah ini berawal dari sistem berbasis pesantren yang menekankan nilai-nilai keagamaan dan moral Islam.
Menurut Galih, pendidikan formal mulai masuk ke Tasikmalaya pada awal abad ke-20, seiring diperkenalkannya sistem pendidikan Barat. Salah satu organisasi yang berperan besar dalam transformasi pendidikan tersebut adalah Paguyuban Pasundan.
Aktif pada rentang tahun 1913 hingga 1942, organisasi ini mendirikan sejumlah sekolah modern, di antaranya Holland Inlandsche School (HIS) Pasundan I dan II, yang menjadi tonggak awal pendidikan formal di daerah ini.
Seiring waktu, pemerintah mulai membentuk institusi resmi untuk mengatur jalannya sistem pendidikan. Pada tahun 2001, sebagai dampak dari kebijakan Otonomi Daerah, terjadi pemisahan antara Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Langkah ini memberikan kewenangan lebih besar bagi masing-masing daerah untuk mengelola kebijakan pendidikannya secara mandiri.
Namun, Galih juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi dunia pendidikan hingga saat ini, terutama dalam hal kesejahteraan guru honorer dan pemerataan akses pendidikan.
"Sejak mulai mengajar tahun 2008, saya melihat belum ada perubahan signifikan. Peluang CPNS atau PPPK pun belum merata, masih bergantung pada kedekatan dan keberuntungan," ungkap Galih saat ditemui NewsTasikmalaya.com, Jumat (2/5/2025).
Ia menekankan bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan masyarakat demi membuka peluang yang lebih luas bagi generasi masa depan.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan. Mulai dari pembangunan fasilitas sekolah, peningkatan kualitas guru, hingga integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Dengan fondasi sejarah yang kuat, dunia pendidikan di Tasikmalaya diharapkan terus berkembang untuk melahirkan generasi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.