Ikuti Kami :

Disarankan:

Kasus DBD di Kota Banjar Naik Drastis Tujuh Kali Lipat di 2024, 5 Orang Meninggal

Sabtu, 04 Januari 2025 | 07:19 WIB
Kasus DBD di Kota Banjar Naik Drastis Tujuh Kali Lipat di 2024, 5 Orang Meninggal
Kasus DBD di Kota Banjar Naik Drastis Tujuh Kali Lipat di 2024, 5 Orang Meninggal. Foto: Ilustrasi/Istimewa

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjar, Jawa Barat, meningkat drastis sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjar, jumlah kasus melonjak hampir tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjar, Jawa Barat, meningkat drastis sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banjar, jumlah kasus melonjak hampir tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2023, hanya tercatat 53 kasus DBD. Namun, angka ini meroket menjadi 387 kasus pada 2024, dengan lima di antaranya berakhir dengan kematian.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Saifuddin, membenarkan adanya lonjakan ini. Ia menjelaskan bahwa peningkatan kasus DBD tidak hanya terjadi di Kota Banjar, tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia.

"Kami mencatat peningkatan signifikan, khususnya di Kecamatan Langensari dengan 183 kasus. Disusul Kecamatan Banjar 96 kasus, Kecamatan Pataruman 82 kasus, dan Kecamatan Purwaharja 26 kasus," ungkap Saifuddin, Jumat (3/1/2025).

Saifuddin menyebutkan, bahwa dari total 387 kasus, 157 terjadi pada laki-laki dan 230 pada perempuan. Sebagian besar korban adalah anak usia pelajar.

"Peningkatan ini diduga dipicu oleh faktor cuaca serta siklus alami yang terjadi setiap 4–5 tahun," jelasnya.

Untuk menekan kasus DBD, Saifuddin menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN), yang harus menjadi budaya di setiap lingkungan masyarakat.

"PSN adalah langkah efektif yang harus dilakukan secara rutin, setidaknya setiap minggu," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, bahwa pada 2025, Kementerian Kesehatan akan terlibat langsung dalam melakukan pengecekan dan pemantauan kasus DBD di Kota Banjar.

"Kami optimis upaya ini akan mampu menekan angka kasus DBD secara signifikan," ujarnya.

Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Banjar mampu mengendalikan penyebaran DBD dan mencegah lonjakan kasus di masa mendatang.

 

Editor
Link Disalin