Polres Tasikmalaya Kota Gelar Doa Lintas Agama, Perkuat Toleransi Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Polres Tasikmalaya Kota mengadakan kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangkat memperingati Hari Bhayangkara ke-79, pada Senin (30/6/2025).
Disarankan:
Penemuan potongan kaki bayi sebelah kanan di selokan irigasi, gegerkan warga Kampung Bantar, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (13/5/2025) kemarin. Potongan kaki bayi itu ditemukan oleh warga bernama Hasanah yang akan membeli lauk pauk sekira pukul 07.00 WIB.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Penemuan potongan kaki bayi sebelah kanan di selokan irigasi, gegerkan warga Kampung Bantar, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (13/5/2025) kemarin. Potongan kaki bayi itu ditemukan oleh warga bernama Hasanah yang akan membeli lauk pauk sekira pukul 07.00 WIB.
Sampai saat ini, aparat Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, masih melakukan penyelidikan terkait temuan potongan kaki bayi tersebut.
"Penyelidikan masih dilakukan," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra saat dikonfirmasi awak media, Rabu (14/5/2025) siang.
Herman mengatakan, sejak penemuan potongan kaki bayi itu, pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk mencari tahu dari mana potongan kaki bayi tersebut.
"Pada hari kemarin kita langsung menyusuri saluran irigasi. Dari hulu maupun ke hilir sungai. Aliran selokan itu berasal dari wilayah Kecamatan Sukaratu. Selokan juga melintasi Jalan Raya Mangin," jelasnya.
Selain itu, Herman mengungkapkan, bahwa pihaknya juga tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut. Hal ini mencuat dugaan si pelaku membuang bayi dari jembatan di Jalan Mangin.
"Ya bisa saja pelaku membuang dari jembatan. Karena sebelum ditemukan, debit air di selokan itu besar, karena hujan," jelasnya.
Ditanya soal bayi yang hanya ditemukan bagian kaki sebelah kanannya saja, Herman menyebut, terdapat dua kemungkinan yang menjadi penyebabnya.
"Oleh binatang bisa saja, kemudian akibat pembusukan pun bisa, karena tubuh bayi itu kan istilahnya masih rapuh. Kalau mutilasi sepertinya tidak. Hal ini juga berdasarkan kepada hasil pemeriksaan tim medis terhadap potongan kaki yang ditemukan," ungkapnya.
Ia menduga, bayi yang dibuang oleh orang tuanya itu hasil aborsi atau kelahiran tak diinginkan. "Kemungkinan besar hasil aborsi," pungkasnya.
Polres Tasikmalaya Kota mengadakan kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangkat memperingati Hari Bhayangkara ke-79, pada Senin (30/6/2025).
Polres Tasikmalaya Kota menggelar Upacara Laporan Kenaikan Pangkat bagi personel Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri, Senin (30/6/2025), di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota.
Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tasikmalaya Kota menggelar Upacara Wisuda Purna Bakti bagi 20 anggota Polri yang telah menuntaskan masa tugasnya. Acara penuh haru dan kehormatan ini berlangsung di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (30/6/2025).