Disarankan:
Peristiwa memilukan terjadi di Dusun Ciroyom, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Ciamis, pada Minggu (30/3/2025) siang, tepat di hari terakhir Ramadhan 1446 H.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Peristiwa memilukan terjadi di Dusun Ciroyom, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Ciamis, pada Minggu (30/3/2025) siang, tepat di hari terakhir Ramadhan 1446 H.
Rumah milik Suryana (64) habis terbakar, menyisakan puing-puing akibat amukan si jago merah. Kerugian ditaksir mencapai Rp225 juta.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga dipicu hubungan arus pendek listrik (korsleting).
Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat keluarga tengah sibuk memasak untuk persiapan Lebaran. Tiba-tiba, terdengar suara letupan dari plafon rumah, disusul kepulan asap tebal dan bara api yang jatuh ke lantai.
Melihat kobaran api semakin membesar, Suryana langsung berlari ke luar rumah dan berteriak meminta pertolongan. Warga yang berdatangan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun cuaca panas terik membuat api semakin cepat menjalar.
Salah satu warga, Aep Saefullah (24), segera menghubungi petugas Damkar Pos WMK Kawali. Tak lama berselang, lima petugas pemadam, yakni Angga, Aridi, Mugni, Tresna, dan Alam, bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Setelah berjuang hampir 1,5 jam, tim Damkar bersama warga dan aparat desa akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 12.30 WIB. Namun, rumah berukuran 6 x 10 meter itu telah rata dengan tanah beserta seluruh isinya. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
Fery Rochwandi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, baik bagi yang mudik maupun yang tetap tinggal di rumah.
Bagi warga yang meninggalkan rumah dalam waktu lama, Satpol PP Ciamis memberikan beberapa langkah pencegahan, antara lain:
1. Cabut semua peralatan elektronik yang tidak digunakan.
2. Kosongkan dan matikan kulkas jika mudik dalam waktu lama.
3. Lepaskan regulator tabung gas dan pastikan tersimpan di tempat berventilasi baik.
4. Matikan aliran listrik pompa air serta kosongkan penampungan air.
5. Titipkan hewan peliharaan jika memiliki.
6. Nyalakan beberapa lampu rumah untuk menghindari rumah terlihat kosong.
Dengan langkah pencegahan ini, diharapkan masyarakat dapat mudik dengan tenang tanpa khawatir akan risiko kebakaran.
