Ikuti Kami :

Disarankan:

Sopir Truk Bermuatan Tepung Nyaris Dibegal, Digagalkan Tim Ganjel Jalur Gentong Tasikmalaya

Jumat, 16 Mei 2025 | 00:54 WIB
Watermark
Sopir Truk Bermuatan Tepung Nyaris Dibegal, Digagalkan Tim Ganjel Jalur Gentong Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Dok. Tim Ganjel Gentong.

Aksi dugaan pembegalan terhadap seorang sopir truk bermuatan tepung tapioka berhasil digagalkan oleh Tim Ganjel Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (5/5/2025) malam. Peristiwa ini terjadi setelah truk tersebut dikejar oleh sekelompok orang mencurigakan dari arah Malangbong, Kabupaten Garut.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Aksi dugaan pembegalan terhadap seorang sopir truk bermuatan tepung tapioka berhasil digagalkan oleh Tim Ganjel Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (5/5/2025) malam. Peristiwa ini terjadi setelah truk tersebut dikejar oleh sekelompok orang mencurigakan dari arah Malangbong, Kabupaten Garut.

Sopir truk bernama Isep (34), warga Kampung Pagaden, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, menceritakan saat kejadian dirinya tengah beristirahat ketika tiba-tiba sebuah mobil Nissan Grand Livina berwarna silver berhenti di jalur lawan arah dan sekelompok orang memintanya turun dari kendaraan.

“Pas lagi tidur di truk, mereka datang dan teriak-teriak suruh turun. Saya langsung nyalakan mesin dan kabur. Di perjalanan mereka terus mengejar dan sempat ngacungin senjata. Saya takut, karena sendiri,” kata Isep, Jumat (16/5/2025) dini hari.

Beruntung, Isep memutuskan menghentikan kendaraannya di turunan Strawberi, Jalur Gentong, yang dikenal ramai oleh warga dan relawan. Di sinilah peran Tim Ganjel, yang kerap membantu kendaraan di tanjakan dan turunan tajam, menjadi penyelamat.

Aip, salah satu anggota Tim Ganjel, mengatakan dirinya langsung menghampiri saat melihat keributan. 

“Saya pakai jaket hijau, mirip seragam polisi lalu lintas. Saya pura-pura telepon polisi, pelaku langsung panik dan kabur. Mereka awalnya ngaku polisi ke sopir, tapi ke saya bilang dari media. Tapi tidak bisa tunjukkan surat tugas,” jelas Aip.

Menurut Aip, mobil pelaku berisi lima orang, terdiri dari empat pria dan satu perempuan. Salah satu pelaku bahkan sempat hendak membuka pintu kiri truk, tetapi berhasil dicegah.

Usai kejadian, Isep mengaku trauma dan memilih beristirahat di lokasi hingga pagi hari untuk menghindari kemungkinan aksi serupa di jalan.

Setelah kejadian, pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota langsung bergerak melakukan penyelidikan. Pelaku yang diduga kabur ke arah Tasikmalaya, kini dalam pengejaran polisi. Sementara, personel Polsek Kadipaten masih memintai keterangan dari sopir. 

Editor
Link Disalin