Ikuti Kami :

Disarankan:

Kekurangan Armada, DLH Kota Tasikmalaya Kewalahan Tangani Lonjakan Sampah Pasca Lebaran

Rabu, 16 April 2025 | 17:16 WIB
Watermark
Kekurangan Armada, DLH Kota Tasikmalaya Kewalahan Tangani Lonjakan Sampah Pasca Lebaran. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Volume sampah di Kota Tasikmalaya terus meningkat, terutama sejak memasuki bulan Ramadan hingga usai Hari Raya Idulfitri.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Volume sampah di Kota Tasikmalaya terus meningkat, terutama sejak memasuki bulan Ramadan hingga usai Hari Raya Idulfitri. Sayangnya, keterbatasan armada pengangkut membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kewalahan menangani kondisi tersebut.

Hingga kini, DLH hanya memiliki sekitar 28 hingga 29 unit dump truk aktif untuk menangani beban sampah harian yang mencapai lebih dari 200 ton. Jumlah ini dinilai belum ideal untuk mengcover seluruh wilayah kota.

"Truk yang kami miliki masih terbatas. Idealnya satu dump truk melayani satu kelurahan, atau paling tidak satu truk untuk tiga kelurahan. Kalau dihitung, dengan total 69 kelurahan, kami membutuhkan setidaknya 23 unit untuk operasional efektif," ujar Ferry Arif Maulana, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Rabu (16/4/2025).

Selain keterbatasan armada, Ferry juga menyoroti kekurangan kontainer bak sampah yang menjadi sarana penampungan sementara. Namun, penempatan kontainer pun tak bisa sembarangan.

“Menempatkan kontainer itu tidak mudah. Harus ada izin dari pemilik lahan dan persetujuan warga sekitar. Kalau tidak kondusif, justru jadi masalah baru,” jelasnya.

Menurut Ferry, selama Ramadan hingga satu pekan setelah Lebaran, timnya harus bekerja ekstra dengan sistem kerja lembur karena volume sampah meningkat drastis. Namun, keterbatasan armada membuat proses pengangkutan tak bisa dilakukan secepat yang diharapkan.

"Truk-truk kami terus bergerak dari pagi hingga malam. Tapi karena jumlahnya terbatas dan sebagian kondisinya sudah tidak prima, pengangkutan jadi tidak maksimal," ungkapnya.

DLH pun terus berupaya melakukan perbaikan, baik dari sisi armada maupun koordinasi dengan masyarakat, agar pengelolaan sampah bisa lebih tertib dan efisien ke depannya.

Editor
Link Disalin