Ikuti Kami :

Disarankan:

Keluarga Remaja Tewas Dikeroyok di Tasikmalaya Putuskan Tidak Melanjutkan Proses Hukum

Senin, 13 Januari 2025 | 11:21 WIB
Keluarga Remaja Tewas Dikeroyok di Tasikmalaya Putuskan Tidak Melanjutkan Proses Hukum
Keluarga Remaja Tewas Dikeroyok di Tasikmalaya Putuskan Tidak Melanjutkan Proses Hukum. Foto: NewsTasikmalaya.com

Keluarga Y (17), remaja asal Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, yang tewas akibat pengeroyokan oleh sekelompok pemotor, memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Keluarga Y (17), remaja asal Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, yang tewas akibat pengeroyokan oleh sekelompok pemotor, memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum. Mereka menerima kepergian Y sebagai sebuah musibah. Insiden tragis ini terjadi di Jalan Brigjen Wasita Kusumah, Kecamatan Cihideung, pada Minggu (12/1/2024) dini hari.

Keputusan keluarga untuk mencabut perkara ini dikonfirmasi oleh Ketua RT P1 RW 01, Kampung Nender, Desa Sukaharja, Kecamatan Cisayong, Andi Nurwandi, pada Senin (13/1/2025). “Keluarga sudah mencabut laporan sehingga kasus ini tidak dilanjutkan,” ujar Andi.

Andi tidak merinci alasan keluarga Y memutuskan untuk menghentikan proses hukum. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya menjadi hak keluarga. “Alasannya hanya keluarga yang tahu. Sebagai warga, tentu sangat menyayangkan, tapi ini adalah keputusan mereka,” tambahnya.

Meski demikian, Andi berharap pelaku pengeroyokan tetap bisa ditangkap mengingat keberadaan geng motor yang semakin meresahkan masyarakat. “Harapannya pelaku tetap ditangkap karena keberadaan geng motor ini sangat meresahkan,” tegasnya.

Selain Y, insiden pengeroyokan tersebut juga menyebabkan Nandi, salah satu remaja yang menjadi korban, mengalami luka-luka. Menurut Andi, Nandi yang sempat dirawat di RS Permata Bunda kini telah pulang ke rumahnya. “Korban yang luka-luka sudah pulang ke rumah,” jelasnya.

Sementara itu, jenazah Y telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya di Kampung Nender, Desa Sukaharja, Kecamatan Cisayong, pada Senin (13/1/2025) pagi.

Keputusan keluarga Y ini menuai berbagai tanggapan di tengah masyarakat, namun keselamatan dan keamanan warga dari ancaman geng motor tetap menjadi harapan bersama.

 

Editor
Link Disalin