Ikuti Kami :

Disarankan:

Kiai Sepuh Condong Tasikmalaya Tegaskan Jaga Persaudaraan dan Tak Merusak Saat Proses Pilkada

Senin, 02 September 2024 | 11:43 WIB
Kiai Sepuh Condong Tasikmalaya Tegaskan Jaga Persaudaraan dan Tak Merusak Saat Proses Pilkada
Kiai Sepuh Condong Tasikmalaya Tegaskan Jaga Persaudaraan dan Tak Merusak Saat Proses Pilkada. Foto: Istimewa

Salahsatu Kiai Sepuh asal Condong, Kota Tasikmalaya, itu pun meminta kepada generasi muda khususnya, supaya menjaga hasil pembangunan dan tak merusak saat penyampaian aspirasi demokrasi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Purbaratu, Kota Tasikmalaya sekaligus Majelis Pertimbangan MUI Kota Tasikmalaya, KH Asep Abdullah, meminta semua pihak menjaga persaudaraan saat proses Pilkada 2024. 

Salahsatu Kiai Sepuh asal Condong, Kota Tasikmalaya, itu pun meminta kepada generasi muda khususnya, supaya menjaga hasil pembangunan dan tak merusak saat penyampaian aspirasi demokrasi. 

"Mari kita sambut Pilkada, semua harus menyalurkan aspirasi, dengan senantiasa menjaga ukuwah, menjaga persaudaraan. Walaupun diantara kita, mungkin dan pasti ada perbedaan pilihan, kita semua adalah saudara, harus kita jaga persaudaraan kita," jelas KH Asep dalam rilisnya, Senin (2/9/2024). 

KH Asep menambahkan, selama ini nilai dan makna persaudaraan sangat mahal dan tak bisa dihitung oleh materi apapun. 

Kemudian, kepada semua pihak agar bisa menjaga hasil-hasil pembangunan, yang sudah dilaksanakan dengan waktu panjang, susah payah dan dengan biaya yang tidak sedikit untuk sampai bisa dimanfaatkan. 

"Terutama, bagi saudara-saudaraku adek-adek, para pemuda yang biasa menyalurkan aspirasinya melalui unjukrasa di jalan-jalan, di kantor-kantor, jangan sampai ada yang rusak. Jangan sambil merusak hasil-hasil pembangunan kita. Alloh sangat tidak senang kepada orang-orang yang membuat kerusakan, jangan lah kalian merusak di muka bumi, setelah bumi ini dibereskan, dirapihkan," tambahnya. 

KH Asep selama ini mengaku sangat menghargai penyampaian aspirasi yang dilakukan dengan unjukrasa karena dilindungi oleh Undang-undang. 

Pihaknya pun tak melarang upaya tersebut, tapi mesti di kedepankan menjaga etika. 

"Tapi jaga etika, ketertiban, jangan sampai menganggu orang lain dan merusak. Mudah-mudahan pelaksanaan Pilkada Serentak ini mendapatkan kelancaran, senantiasa mendapatkan perlindungan, hidayah, inayah dari Alloh SWT," ungkapnya. 

 

Editor
Link Disalin