Kontes Ternak Wali Kota Tasikmalaya Cup 2024 Meriahkan Peternakan Lokal

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Ratusan ekor domba dan sapi dari berbagai daerah di Jawa Barat meramaikan Kontes Ternak Wali Kota Tasikmalaya Cup 2024 yang berlangsung di UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, pada Kamis (26/9/2024).

Acara ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya sebagai bagian dari peringatan bakti peternakan.

Para peserta dengan penuh semangat mendandani domba mereka untuk memikat juri. Eutik (35), seorang peternak asal Cikajang, Kabupaten Garut, mengungkapkan rasa antusiasme yang tinggi, terutama karena ini adalah kali pertama ia mengikuti kontes.

"Saya sangat antusias, apalagi ini pengalaman baru bagi saya," katanya.

Sekretaris DKP3 Kota Tasikmalaya, Heru Susanto, menjelaskan bahwa total peserta mencapai 201 ekor, dengan domba mendominasi.

Dalam perlombaan domba, terdapat berbagai kategori, seperti Ratu Bibit dan Raja Pedaging, sementara kontes sapi hanya memiliki satu kategori. Hadiah bagi pemenang terdiri dari uang tunai, piala, dan sertifikat.

Heru menambahkan, selain kontes, acara ini juga mencakup vaksinasi rabies, expo peternakan, gerakan pangan murah, dan kampanye minum susu.

"Setelah beberapa tahun tidak dilaksanakan, kami kembali menyemarakannya untuk meningkatkan produksi dan populasi ternak," ujarnya.

Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, yang membuka acara tersebut, mengaku terkejut dengan antusiasme para peternak.

"Banyak peserta dari daerah lain seperti Bogor dan Cirebon. Ini menunjukkan betapa guyubnya komunitas pecinta ternak," ujarnya.

Melihat respons positif dari para peternak, Cheka menyatakan rencana untuk mengembangkan acara ini lebih besar di masa depan, termasuk ide untuk membuat catwalk domba.

"Kami ingin menciptakan kegiatan yang lebih unik dan menarik bagi para peternak di Tasikmalaya," tandasnya. 

Dengan semangat yang membara, Kontes Ternak Wali Kota Tasikmalaya Cup 2024 menjadi ajang untuk mempererat komunitas peternakan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya sektor peternakan di daerah ini.