TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kota Tasikmalaya berpeluang besar menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025 untuk cabang olahraga balap motor.
Peluang ini semakin terbuka lebar setelah mayoritas pengurus Pengcab IMI se-Jabar memberikan sinyal dukungan kuat dalam rapat koordinasi yang digelar bersama Pengprov IMI Jabar.
“Sekitar 90 persen pengurus Pengcab menyatakan dukungan agar Kota Tasikmalaya menjadi tuan rumah BK, baik untuk nomor road race maupun grass track,” ungkap Ketua IMI Kota Tasikmalaya, H. Tantan Shadir, SE, saat dihubungi Kamis (24/4/2025) pagi.
Menurut Tantan, jika kepercayaan itu benar-benar diberikan, maka dampaknya akan sangat positif tidak hanya bagi dunia otomotif lokal, tapi juga bagi perekonomian daerah. Ia menyebut bahwa ajang ini bisa menjadi momentum untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama sektor akomodasi dan kuliner.
"Bayangkan saja, ratusan atlet dan tim pendukung dari 27 kota/kabupaten se-Jabar akan tinggal di Kota Tasik selama sepekan. Hotel, warung makan, UMKM semua akan mendapat limpahan manfaatnya," tambahnya.
Untuk persiapan venue, IMI Kota Tasikmalaya sudah menyusun dua skenario lokasi. Sirkuit Bukit Peusar akan diusulkan untuk nomor road race, sementara untuk grass track, dua opsi sedang dipertimbangkan yakni Sirkuit Mahendra di Kawalu atau area Lanud Wiriadinata.
“Namun, sebelum final, kami akan koordinasi dulu secara internal dengan KONI dan Dinas Kepemudaan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan. Setelah itu, kami akan audiensi dengan Wali Kota untuk meminta arahan dan dukungan resmi,” jelas Tantan.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kota Tasikmalaya, Agung Firmansyah, menyambut baik peluang tersebut dan menyatakan kesiapannya mendampingi IMI untuk mewujudkan rencana ini.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kota harus benar-benar memberikan dukungan penuh jika ingin event ini sukses digelar.
“Kami tentu sangat antusias jika Tasikmalaya bisa menjadi tuan rumah. Tapi, perlu ada komitmen dari pemkot karena konsekuensinya besar, baik dari sisi anggaran maupun fasilitas pendukung,” kata Agung di Sekretariat KONI Kota Tasikmalaya.
Agung juga menyebut bahwa selain Tasikmalaya, Kabupaten Subang menjadi pesaing kuat dalam pemilihan tuan rumah. “Namun semua akan diputuskan usai pembahasan final dan audiensi dengan Wali Kota,” tambahnya.
Terkait persiapan teknis, Agung menuturkan bahwa beberapa kendaraan untuk atlet juga sedang dipertimbangkan.
“Untuk nomor road race kemungkinan memakai Yamaha MX King, dan untuk grass track dengan motor WR. Kami yakin atlet seperti M Handes dan Ardi Adot siap bersaing merebut tiket ke Porprov 2026 jika didukung fasilitas yang memadai,” pungkasnya.