Disarankan:
Lebih dari tiga jam, polisi dari Polres Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, pada Kamis (19/9/2024) siang.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Lebih dari tiga jam, polisi dari Polres Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, pada Kamis (19/9/2024) siang.
Lokasi ini diduga menjadi tempat terakhir di mana korban, seorang perempuan yang ditemukan dalam karung di Sungai Cipinaha, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, terlihat sebelum hilang dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budhiarta, menjelaskan, bahwa olah TKP dilakukan untuk mencari bukti tambahan yang bisa mengungkap pelaku di balik kasus pembunuhan tersebut.
Pasar Cikurubuk diyakini sebagai lokasi kunci karena korban terakhir kali terlihat di sana sebelum hilang pada Kamis (12/9/2024).
"Kami melakukan olah TKP di Pasar Cikurubuk untuk mencari bukti-bukti tambahan yang bisa memperkuat penyelidikan," ungkap AKP Ridwan seusai olah TKP.
Dalam olah TKP ini, pihak kepolisian juga memeriksa beberapa saksi, termasuk pedagang dan warga yang mengenal korban. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sempat mengunjungi Pasar Cikurubuk untuk menagih utang sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak.
Korban yang diketahui berinisial P (72) ditemukan dalam karung dengan luka-luka di tubuhnya di Sungai Cipinaha pada Minggu (15/9/2024).
Polisi berharap, dengan olah TKP dan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi, mereka dapat segera mengungkap dalang di balik pembunuhan sadis ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.
Olah TKP ini pun menarik perhatian warga dan para pedagang di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Mereka penasaran dengan kasus dugaan pembunuhan yang mayat korban ditemukan dalam karung di Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
