Ikuti Kami :

Disarankan:

Meski Dianak Tirikan oleh Pemkot, Petugas Damkar Tetap Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Wali Kota Tasikmalaya

Rabu, 14 Mei 2025 | 19:48 WIB
Watermark
Meski Dianak Tirikan oleh Pemkot, Petugas Damkar Tetap Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Wali Kota Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Di tengah kondisi markas yang memprihatinkan dan fasilitas serba terbatas, para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya menunjukkan sisi lain dari dedikasi mereka. Tanpa kehilangan semangat, mereka memberikan kejutan ulang tahun kepada Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, yang genap berusia 38 tahun.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Di tengah kondisi markas yang memprihatinkan dan fasilitas serba terbatas, para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya menunjukkan sisi lain dari dedikasi mereka. Tanpa kehilangan semangat, mereka memberikan kejutan ulang tahun kepada Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, yang genap berusia 38 tahun.

Kejutan itu diberikan saat Wali Kota melakukan kunjungan kerja ke markas sementara Damkar yang terletak di bekas kolam depo ikan milik pemerintah kota, Rabu (14/5/2025). Di lokasi yang jauh dari layak disebut markas tersebut, Viman disambut hangat oleh petugas yang telah menyiapkan kue ulang tahun dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Para srikandi Damkar dengan penuh semangat berjalan membawa kue ulang tahun ke hadapan Viman. Momen itu membuat sang Wali Kota terharu.

“Disuprise ulang tahun oleh teman-teman Damkar. Tentunya saya mengucapkan terima kasih, terutama atas doanya,” ujar Viman dengan mata berkaca-kaca.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, juga turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Viman. Ia berharap pemimpin muda tersebut mampu membawa perubahan positif bagi Kota Tasikmalaya.

“Mudah-mudahan di usianya yang ke-38 ini, Pak Viman diberikan kesehatan, panjang umur, dan tentunya bisa membawa Kota Tasikmalaya semakin maju dan jaya,” kata Ucu.

 

Ironi di Balik Kejutan

 

Di balik suasana haru dan penuh kehangatan itu, tersimpan kisah ironis tentang kondisi yang dialami personel Damkar. Sudah lebih dari dua dekade sejak Kota Tasikmalaya berdiri, institusi vital ini belum memiliki markas permanen.

Saat ini, para petugas harus berkantor di area sempit bekas kolam ikan. Dinding kasar dan atap dari lembaran asbes ditambah tumpukan kardus menjadi pelindung mereka dari panas. Di sudut ruang seadanya, kompor tua dan alat masak sederhana menjadi saksi semangat yang tak pernah padam.

“Selama 21 tahun kami belum punya markas tetap. Sudah tiga kali pindah, dari kantor Bina Marga, terminal Cilembang, sampai akhirnya di sini,” ungkap Hendrik Setiana, Koordinator Lapangan Damkar, saat diwawancarai beberapa hari lalu.

Minimnya fasilitas turut menjadi tantangan. Dari lima unit kendaraan, hanya dua yang layak operasional. Beberapa peralatan bahkan sudah rusak dan tak layak pakai. Hendrik masih mengingat insiden saat mobil damkar mogok dan harus diderek karena pompa airnya rusak total.

Harapan sempat muncul dengan rencana pembangunan markas baru di area Dinas Kominfo. Namun, para petugas masih menyimpan keraguan karena janji serupa sudah beberapa kali disampaikan, namun tak kunjung terealisasi.

 

Harapan Baru di Bawah Kepemimpinan Baru

 

Kunjungan Viman kali ini menjadi yang pertama sejak ia menjabat sebagai Wali Kota. Para petugas berharap, perhatian yang ditunjukkan dalam kunjungan tersebut menjadi awal dari komitmen nyata untuk memperbaiki kondisi Damkar.

“Kami ingin dipercaya dan diperlengkapi sebagaimana mestinya. Kami siap bekerja untuk masyarakat, tapi tolong jangan lupakan kami,” pungkas Hendrik.

Di tengah keterbatasan, kejutan kecil dari para petugas Damkar ini menjadi pengingat bahwa dedikasi tidak membutuhkan fasilitas mewah. Hanya perhatian dan komitmen yang dibutuhkan untuk membalas pengabdian mereka.

Editor
Link Disalin