Disarankan:
Tim Maung Galunggung dan Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota menghentikan sebuah minibus putih bernomor polisi D 1488 WO yang membawa ratusan botol minuman keras (miras) impor di Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kamis (19/9/2024) malam.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Tim Maung Galunggung dan Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota menghentikan sebuah minibus putih bernomor polisi D 1488 WO yang membawa ratusan botol minuman keras (miras) impor di Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kamis (19/9/2024) malam.
Minibus tersebut dihentikan lantaran hendak mendistribusikan miras ke wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.
Kasat Samapta Polres Tasikmalaya Kota AKP Hartono, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai pengiriman miras dari Bandung dengan tujuan Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Setelah diberhentikan, ternyata di dalam mobil itu ditemukan 417 botol miras impor berbagai jenis dan merek yang siap diedarkan di wilayah Tasikmalaya.
“Setelah menerima informasi, kami menghentikan minibus yang dikendarai RM dan FP. Setelah diperiksa, ditemukan 417 botol miras berbagai jenis dan merek yang siap diedarkan,” ujar AKP Hartono, Jumat (20/9/2024).
Petugas langsung mengamankan barang bukti berupa miras serta menahan sopir dan kernet untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kendaraan yang digunakan juga disita sebagai bagian dari penyelidikan.
AKP Hartono menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat patroli dalam kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) untuk memastikan keamanan menjelang Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya.
"Kami berkomitmen menjaga situasi tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman," ujarnya.
Selain itu, AKP Hartono mengimbau warga untuk tetap menjaga ketertiban dan menghindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat, terutama menjelang perhelatan Pilkada 2024.
