Disarankan:
Ada cara unik untuk mengisi waktu ngabuburit di Ciamis. Komunitas Penulis Perempuan Indonesia (KPPI) Ciamis menghadirkan pojok baca gratis yang menawarkan hadiah menarik bagi warga yang membaca minimal 15 menit.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Ada cara unik untuk mengisi waktu ngabuburit di Ciamis. Komunitas Penulis Perempuan Indonesia (KPPI) Ciamis menghadirkan pojok baca gratis yang menawarkan hadiah menarik bagi warga yang membaca minimal 15 menit. Hadiahnya pun tak main-main, mulai dari sembako hingga baju lebaran.
Kegiatan literasi yang dikemas dalam Gerakan Literasi Masyarakat (Geliat) ini awalnya digelar di Cileueur River Walk, namun karena sering terkendala hujan sore, acara pun dipindahkan ke Alun-Alun Ciamis yang lebih kondusif.
Di bawah tenda yang disiapkan di area dekat pos pengamanan arus mudik, berbagai buku dan majalah tersedia untuk semua kalangan, termasuk bacaan anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan alternatif ngabuburit yang lebih bermanfaat daripada sekadar berjalan-jalan atau bermain gawai.
"Kami ingin ngabuburit di Ciamis lebih bermakna. Sambil menunggu waktu berbuka, warga bisa menambah wawasan dengan membaca," ujar Ketua KPPI Ciamis, Ena Herliah, Rabu (26/3/2025).
Untuk menarik minat warga, hadiah langsung diberikan bagi mereka yang membaca di pojok baca minimal 15 menit. Setelah membaca, mereka bebas memilih sembako atau baju lebaran sebagai apresiasi.
Program ini bukan sekadar bagi-bagi hadiah, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, warga, terutama anak-anak, didorong untuk lebih akrab dengan buku dan mengurangi penggunaan gadget.
"Selain berbagi berkah Ramadan, kami juga ingin menumbuhkan budaya membaca di masyarakat. Ini adalah cara kami untuk meningkatkan literasi," tambah Ena.
KPPI Ciamis yang beranggotakan 15 penulis dan penyair perempuan ini kerap berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Disperpusda) Ciamis dalam menggelar berbagai program literasi, seperti lapak baca, lomba literasi, hingga penerbitan buku.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membaca semakin meningkat, dan ngabuburit pun menjadi lebih bermanfaat.
