Ikuti Kami :

Disarankan:

Pengelola Tempat Wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya Pasang Jaring Antisipasi Kecelakaan Akibat Rem Blong

Minggu, 11 Agustus 2024 | 18:37 WIB
Pengelola Tempat Wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya Pasang Jaring Antisipasi Kecelakaan Akibat Rem Blong
Pengelola Tempat Wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya Pasang Jaring Antisipasi Kecelakaan Akibat Rem Blong. Foto: NewsTasikmalaya.com/Ujang HR

Untuk meningkatkan keselamatan pengunjung dan mengurangi risiko kecelakaan di lokasi wisata Gunung Galunggung, pihak pengelola telah memasang jaring pengaman di area yang rawan.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Untuk meningkatkan keselamatan pengunjung dan mengurangi risiko kecelakaan di lokasi wisata Gunung Galunggung, pihak pengelola telah memasang jaring pengaman di area yang rawan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap sejumlah insiden kecelakaan akibat rem blong yang terjadi di kawasan tersebut.

Jaring pengaman ini dipasang di beberapa titik strategis sepanjang jalur menuju puncak Gunung Galunggung, terutama pada area tanjakan dan tikungan tajam yang seringkali menjadi lokasi kecelakaan. 

Tujuan utama dari pemasangan jaring ini adalah untuk menangkap kendaraan yang mengalami rem blong agar tidak meluncur ke jurang atau tebing, yang dapat berakibat fatal bagi penumpangnya.

Menurut salah seorang pengelola tempat wisata Kawah Gunung Galunggung, Ari Permana, pemasangan jaring ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengunjung. 

"Keamanan pengunjung adalah prioritas utama kami. Dengan adanya jaring pengaman ini, diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi para wisatawan yang berkunjung," ujar Ari, Minggu (11/8/2024).

Dikatakan Ari, sebelumnya pihaknya hanya memasang tumpukan ban sebagai bantalan apabila ada kendaraan yang mengalami rem blong. 

"Ada dua titik yang kami pasang jaring pengaman. Saat ini yang dipasang pas turunan yang dari arah tangga biru. Besok kita pasang yang dari arah tangga kuning," kata Ari. 

Selain pemasangan jaring, pengelola juga meningkatkan patroli dan memberikan imbauan kepada pengunjung tentang pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum memasuki jalur wisata. 

"Kami juga ada petugas yang mengecek kondisi rem di parkiran. Apabila ada yang dianggap bisa blong, oleh petugas kami dibenerin," ungkapnya. 

Lanjut Ari, langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan di masa mendatang serta memastikan bahwa Gunung Galunggung tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan menyenangkan bagi semua pengunjung.

"Mudah-mudahan, jangan sampai ada kecelakaan di lokasi wisata ya. Ini juga untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung Gunung Galunggung," tandasnya. 

 

 

Editor
Link Disalin