Ikuti Kami :

Disarankan:

Saksi Dugaan Penganiayaan Klarifikasi, Sebut Kejadian di SL Tobing Tasikmalaya Murni Kecelakaan Lalu Lintas

Selasa, 17 Juni 2025 | 09:40 WIB
Watermark
Saksi Dugaan Penganiayaan Klarifikasi, Sebut Kejadian di SL Tobing Tasikmalaya Murni Kecelakaan Lalu Lintas. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Randi Maulana (16), remaja yang sebelumnya dilaporkan sebagai saksi penganiayaan terhadap AL (16), mengklarifikasi peristiwa yang terjadi pada Senin (16/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Mayor SL Tobing, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan aksi kekerasan geng motor, melainkan kecelakaan lalu lintas.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Randi Maulana (16), remaja yang sebelumnya dilaporkan sebagai saksi penganiayaan terhadap AL (16), mengklarifikasi peristiwa yang terjadi pada Senin (16/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Mayor SL Tobing, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan aksi kekerasan geng motor, melainkan kecelakaan lalu lintas.

Melalui video yang beredar pada Selasa (17/6/2025), Randi menyampaikan bahwa saat itu ia dan korban hendak mengisi bahan bakar di SPBU Mangkubumi sebelum melanjutkan perjalanan untuk ngopi di Jalan HZ Mustofa.

"Setelah isi bensin, kami lewat Jalan SL Tobing dan hampir bertabrakan dengan motor Aerox. Saya dan korban menghindar dengan membanting stang ke kiri hingga terjatuh ke parit. Kejadian itu murni kecelakaan, tidak ada pemukulan atau kekerasan," ujar Randi.

Ia juga menjelaskan bahwa setelah insiden itu, dirinya segera membawa AL ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, korban masih dalam kondisi belum sadarkan diri.

Pernyataan ini berbeda dengan keterangan Randi sebelumnya kepada petugas saat olah TKP, di mana ia mengaku bahwa korban dianiaya oleh tiga orang tak dikenal yang melintas menggunakan sepeda motor Aerox. Saat itu, Randi mengatakan bahwa pelaku menyerang korban dengan benda tumpul hingga menyebabkan luka di bagian kepala.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Cihideung dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Kapolsek Cihideung Kompol Rusdiyanto sempat membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan dan menyebut proses penyelidikan masih berlangsung.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terbaru menanggapi klarifikasi dari Randi Maulana. Proses penyelidikan masih berlanjut untuk memastikan kebenaran dari insiden yang sempat meresahkan warga tersebut.

Editor
Link Disalin