Ikuti Kami :

Disarankan:

Pesan Hilman Wiranata di Hardiknas 2025: Tingkatkan Kualitas SDM, Fasilitas Pendidikan dan Kesejahteraan Guru

Kamis, 01 Mei 2025 | 16:50 WIB
Pesan Hilman Wiranata di Hardiknas 2025: Tingkatkan Kualitas SDM, Fasilitas Pendidikan dan Kesejahteraan Guru
Pesan Hilman Wiranata di Hardiknas 2025: Tingkatkan Kualitas SDM, Fasilitas Pendidikan dan Kesejahteraan Guru. Foto: Istimewa

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Hilman Wiranata, menekankan bahwa momen ini harus dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM), fasilitas pendidikan, dan kesejahteraan para tenaga pendidik.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei menjadi refleksi penting bagi pembangunan sektor pendidikan di Indonesia. 

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Hilman Wiranata, menekankan bahwa momen ini harus dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM), fasilitas pendidikan, dan kesejahteraan para tenaga pendidik.

"Hardiknas harus menjadi titik kesadaran bersama akan pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa. Bukan hanya dari sisi akademik dan keterampilan, tapi juga harus dibarengi dengan pendidikan agama untuk membangun karakter dan moral generasi muda," ujar Hilman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (1/5/2025) sore.

Ia menekankan pentingnya pemenuhan fasilitas dan akses pendidikan yang layak. Menurutnya, sesuai amanat undang-undang, alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen harus benar-benar dimanfaatkan untuk mendorong kualitas pendidikan secara menyeluruh.

"Ke depan, tidak boleh ada lagi ruang kelas rusak di Kota Tasikmalaya. Fasilitas pendidikan yang layak adalah investasi jangka panjang demi mencetak SDM yang unggul dan mampu bersaing," tegasnya.

Hilman juga mendorong Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk lebih serius dalam melakukan pembinaan dan pelatihan bagi tenaga pendidik. Ia menggarisbawahi pentingnya pelatihan yang efektif dan efisien guna meningkatkan kualitas guru.

"Pembinaan dan peningkatan kapasitas guru harus menjadi agenda prioritas. Pemerintah harus menyediakan pelatihan yang menunjang profesionalitas guru dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.

Terkait masih banyaknya jabatan kepala sekolah yang diisi oleh pelaksana tugas (Plt), Hilman menilai hal tersebut harus segera diselesaikan. Menurutnya, rangkap jabatan dapat mengganggu fokus kerja dan berpengaruh pada kualitas manajerial sekolah.

"Jabatan kepala sekolah tidak boleh diisi sementara terlalu lama. Pendidikan membutuhkan konsentrasi penuh dan profesionalitas. Jika banyak rangkap jabatan, itu bisa menjadi preseden buruk bagi kualitas pendidikan," ujarnya menegaskan.

Menutup pesannya, Hilman berharap peringatan Hardiknas 2025 tidak hanya menjadi ajang seremonial semata, tetapi juga menjadi momen untuk benar-benar menghargai jasa guru dan tenaga pendidik, baik secara material maupun nonmaterial.

"Kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi guru juga harus menjadi perhatian. Mereka adalah ujung tombak kemajuan pendidikan, dan patut mendapatkan penghargaan yang layak," tandasnya.

Editor
Link Disalin