TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang pria berinisial S (45) asal Kampung Nangeleng, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa berpura-pura menjadi korban begal setelah uang setoran listrik sebesar Rp 9 juta yang dipercayakan padanya habis digunakan untuk berjudi online.
Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (20/9/2024) malam di Kampung Sengsengan, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, dan sempat memicu kehebohan di kalangan warga.
Kapolsek Bantarkalong Polres Tasikmalaya, AKP Mugiono, menyatakan bahwa S bekerja sebagai penagih setoran listrik dari rumah ke rumah di wilayah Kecamatan Culamega. Setelah menggunakan uang setoran untuk berjudi online, S merasa bingung dan akhirnya memanfaatkan isu begal yang sedang ramai di daerah tersebut.
"Ia mengaku dibegal karena uang setoran sudah dipakai untuk berjudi online. Isu begal memang sedang ramai di Culamega, jadi ia menggunakan momentum itu," ujar AKP Mugiono, Minggu (22/9/2024).
Pada awalnya, S mengklaim bahwa ia dibegal oleh dua orang yang muncul dari semak-semak saat ia pulang dari menagih uang setoran listrik.
Menurut pengakuannya, pelaku menendang motor bagian belakang hingga ia jatuh, lalu memukulnya beberapa kali sebelum mencoba merampas tas berisi uang setoran.
Setelah berusaha mempertahankan tasnya, S mengaku tidak sadarkan diri dan ditemukan warga yang kemudian membawanya ke Puskesmas Culamega.
Namun, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah kejanggalan.
Tidak ada bekas goresan atau tanda motor jatuh di jalan, serta tidak ada tanah atau rumput yang berserakan di lokasi. Selain itu, penjaga Kantor KUA yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tidak mendengar suara teriakan atau benda jatuh.
Polisi kemudian melakukan pengecekan pada ponsel S dan menemukan riwayat perjudian online serta bukti setoran uang ke bandar judi.
Berdasarkan temuan tersebut, pihak kepolisian mengungkap bahwa S telah menggunakan uang setoran listrik untuk berjudi dan berpura-pura menjadi korban begal untuk menutupi perbuatannya.
"Ternyata uang yang diklaim hilang itu digunakan untuk judi online. Ia bahkan meminta istrinya untuk mengganti uang tersebut," jelas Mugiono.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus ini dan mengamankan sejumlah barang bukti. Kasus ini juga sempat viral di media sosial, mengundang perhatian masyarakat sekitar.