Disarankan:
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, didampingi oleh jajaran BPBD Kabupaten Tasikmalaya, melakukan peninjauan ke lokasi bencana pergerakan tanah di Dusun Munjul, Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, didampingi oleh jajaran BPBD Kabupaten Tasikmalaya, melakukan peninjauan ke lokasi bencana pergerakan tanah di Dusun Munjul, Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Senin (7/10/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung dampak bencana yang telah merusak sejumlah rumah warga.
Dalam tinjauan tersebut, Pjs Bupati Yedi turut didampingi oleh Danramil Gunungtanjung, Kapolsek Gunungtanjung, serta Kepala Desa Bojongsari. Mereka menyaksikan kerusakan pada beberapa rumah, mulai dari yang mengalami kerusakan ringan hingga berat. Sebagian rumah yang terdampak bahkan sudah ditinggalkan oleh penghuninya, meskipun beberapa masih tetap dihuni.
Kepala Dusun Munjul, Dayat, menjelaskan bahwa pergerakan tanah ini sudah berlangsung sejak 2018 dan terus berulang hingga saat ini. “Setiap kali hujan deras turun, beberapa hari kemudian pasti ada titik baru pergerakan tanah yang muncul,” ujar Dayat, dikutip dari akun Instagram prokopimkabtasik, Selasa (8/10/2024).
Kepala Desa Bojongsari, Ubad, menambahkan bahwa upaya relokasi bagi warga terdampak masih berlangsung, namun terkendala oleh berbagai keterbatasan. Dari 84 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, baru 32 KK yang berhasil direlokasi. “Kami fokus merelokasi warga yang rumahnya mengalami kerusakan paling parah terlebih dahulu,” jelas Ubad.
Selama kunjungannya, Pjs Bupati Yedi berdialog dengan warga yang terdampak dan memaparkan langkah-langkah strategis yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menangani bencana tersebut. Ia juga menjelaskan upaya yang sudah dilakukan dalam mempercepat proses bantuan.
Pada 3 Oktober 2024 lalu, Pjs Bupati Yedi bersama Kepala Dinas PUTRPRKPLH Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Aam Rahmat Selamet, M.Pd., serta jajarannya, telah mengunjungi Ditjen Perumahan Kementerian PUPR guna mengajukan bantuan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kementerian PUPR merespons positif kunjungan kami dan, Insya Allah, mereka akan turun langsung untuk melihat kondisi di Kabupaten Tasikmalaya pada 12-18 Oktober mendatang,” ungkap Pjs Bupati Yedi kepada warga Dusun Munjul.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses relokasi dan rehabilitasi bagi warga terdampak bencana di Desa Bojongsari.
