TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kepala Puskesmas Kecamatan Taraju, Ayi, membenarkan adanya peristiwa persalinan yang melibatkan seorang anak perempuan berusia 13 tahun di fasilitas kesehatan tersebut. Kejadian itu terjadi sekitar dua pekan lalu dan kini menjadi perhatian publik.
Menurut Ayi, pasien awalnya datang dengan keluhan sakit perut dan langsung dirujuk oleh keluarganya ke petugas medis desa. Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui bahwa pasien sedang dalam proses persalinan dan segera dibawa ke Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.
“Alhamdulillah, dalam proses persalinan, baik ibu maupun bayinya dalam keadaan sehat,” ujar Ayi, Jumat (9/5/2025).
Dari data medis yang dicatat pihak Puskesmas, bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan dengan berat badan sekitar 2,5 kilogram. Proses kelahiran berlangsung secara normal dengan bantuan tenaga kesehatan setempat.
Ayi menambahkan bahwa pihaknya hanya menangani aspek medis dalam kasus ini, dan tidak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti aspek hukum atau sosial dari kejadian tersebut.
“Kami fokus memastikan keselamatan ibu dan bayinya. Terkait hal lain, kami serahkan kepada pihak yang berwenang,” tegasnya.
Pihak Puskesmas juga menyatakan akan terus memantau kondisi kesehatan pasca-persalinan ibu dan anak tersebut, termasuk melalui kunjungan rumah dan pelayanan lanjutan.
Sementara itu, meskipun kabar ini telah menyebar di tengah masyarakat, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke kepolisian terkait dugaan kekerasan seksual yang disebut-sebut menjadi latar belakang kehamilan anak tersebut.
Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya peran fasilitas kesehatan tingkat pertama dalam merespons kasus-kasus darurat serta perlunya sinergi dengan instansi terkait dalam menangani kasus sensitif yang melibatkan anak.