GARUT, NewsTasikmalaya.com - Sebuah rumah di Kampung Pasir Samida, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, runtuh setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Kamis (30/1/2025) sore.
Rumah milik Jaja (71) mengalami kerusakan berat, terutama di bagian atap dan dinding samping, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp60 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Pemerintah Kecamatan Selaawi bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah desa langsung bergerak cepat melakukan pengecekan serta memberikan bantuan awal bagi korban. Untuk sementara waktu, Jaja mengungsi ke rumah kerabatnya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Camat Selaawi, Fahmi Fauzi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
"Kami mengingatkan warga agar selalu berhati-hati, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah dengan kondisi rentan. Jika ada tanda-tanda kerusakan, segera laporkan ke pihak terkait," ungkap Fahmi dalam keterangan resminya.
Sementara itu, warga sekitar turut berinisiatif bergotong royong membersihkan puing-puing rumah yang roboh.
Selain itu, pihak pemerintah kecamatan telah mengajukan permohonan bantuan rehabilitasi rumah kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut serta instansi terkait seperti Dinas PUPR, Dinas PERKIM, dan Dinas Sosial Kabupaten Garut.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, khususnya saat musim penghujan yang rawan memicu berbagai kejadian seperti tanah longsor dan bangunan roboh.
Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan bantuan bagi warga terdampak guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.