Ikuti Kami :

Disarankan:

Sagala Wae! Drama Pagi di Buninagara, Damkar Kota Tasikmalaya Bekuk Tokek di WC Rumah Warga

Selasa, 06 Mei 2025 | 07:38 WIB
Watermark
Sagala Wae! Drama Pagi di Buninagara, Damkar Kota Tasikmalaya Bekuk Tokek di WC Rumah Warga. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Jika Anda mengira tugas pemadam kebakaran hanya soal memadamkan api, tunggu dulu. Di Kota Tasikmalaya, petugas Damkar bisa saja menyelamatkan Anda dari hewan "si jago cengkeram" yang suka ngumpet di tempat-tempat tak terduga, namanya tokek!.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Jika Anda mengira tugas pemadam kebakaran hanya soal memadamkan api, tunggu dulu. Di Kota Tasikmalaya, petugas Damkar bisa saja menyelamatkan Anda dari hewan "si jago cengkeram" yang suka ngumpet di tempat-tempat tak terduga, namanya tokek!.

Selasa (6/5/2025) pagi sekira pukul 06.15 WIB, suasana hening di Buninagara 2, Kelurahan Buninagara, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya mendadak riuh karena seekor tokek membuat pemilik rumah, Siti Nurfadilah, kalang kabut. 

Tokek itu, yang konon katanya bisa membawa pertanda mistis atau minimal bikin merinding disko, bersarang manis di dalam WC dan belakang lemari rumah.

"Jujur saja, saya geli dan takut. Nggak berani masuk ke WC. Akhirnya saya telepon Damkar," ujar Siti.

Tak butuh waktu lama, Damkar Kota Tasikmalaya langsung gercep (gerak cepat). Dalam waktu delapan menit, tim Regu 3 yang terdiri dari Samsudin, Zulham, dan Ikbal meluncur dengan Jeep Commando ke lokasi kejadian.

"Kami memang sering dapat laporan evakuasi hewan, bukan hanya kebakaran. Mulai dari ular, lebah, sampai tokek. Tugas kami melayani masyarakat dalam berbagai situasi darurat, bukan hanya saat api berkobar," ujar Hendrik Setiana, Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya.

Proses evakuasi tokek berlangsung sekitar 20 menit. Dengan perlengkapan seadanya dan SOP yang sudah terlatih, regu berhasil mengevakuasi sang tokek tanpa perlawanan berarti. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kecuali, tentu saja, mental sang pelapor yang sempat terkocok-kocok karena trauma reptil berkaki empat itu.

Menariknya, kejadian seperti ini bukan hal asing bagi Damkar. Menurut Hendrik, setidaknya beberapa kali dalam seminggu timnya menerima panggilan "non-kebakaran" yang bisa membuat siapa pun geleng kepala atau senyum-senyum sendiri.

"Damkar itu serba bisa. Kadang kami bukan cuma pemadam, tapi juga penenang panik, ahli hewan, bahkan pahlawan lemari," ujar Hendrik sambil tersenyum.

Jadi, jika suatu hari Anda menemukan hewan misterius di rumah dan jantung Anda rasanya melompat ke ubun-ubun, ingatlah bahwa Damkar bukan cuma untuk kebakaran. Mereka juga siap turun tangan menghadapi segala macam "teror bersisik".

Di balik sirine dan seragam tebal itu, ada ketulusan untuk melayani, bahkan ketika yang dihadapi bukan api, tapi tokek berkaki empat.

Editor
Link Disalin