CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Sekolah Motekar Ciamis telah berhasil menciptakan produk sabun mandi "Kinanti," yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia.
Terletak di Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui produk yang ramah lingkungan.
Menurut Lena Mardianti, pegiat produk sabun mandi Kinanti, inovasi ini telah berjalan selama dua tahun.
"Kami bangga dapat menghadirkan sabun Kinanti yang telah diteliti oleh ilmuwan dari New York University dan diakui kualitasnya di kancah internasional," ujarnya pada Senin (28/10/2024).
Sabun mandi Kinanti ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp7 ribu hingga Rp25 ribu, terdiri dari tiga varian produk. "Kami menyebutnya Kinanti Bodycare, yang diproduksi oleh warga Sekolah Motekar di Kabupaten Ciamis," jelas Lena.
Proses pembuatan sabun ini menggunakan berbagai bahan alami, seperti bunga telang, daun kelor, kunyit, dan bengkuang. "Sabun ini aman untuk kulit sensitif karena tidak mengandung bahan pengawet," tambahnya.
Tiga jenis sabun yang ditawarkan adalah sabun gliserin, sabun cold process, dan sabun cair. Saat ini, Lena mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan pemasaran produknya, yang saat ini masih dijual secara online.
"Kami berharap dapat memperluas jangkauan pemasaran kami," kata Lena.
Inisiatif anak-anak di Sekolah Motekar ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.
"Kami berharap ini menjadi contoh bagi industri lokal lainnya untuk menciptakan produk yang lebih sehat dan berkelanjutan," ujarnya.
Lena juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan produk yang baik untuk kesehatan dan ramah lingkungan.
"Sekolah Motekar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pemasaran agar lebih banyak orang mengenal kami," pungkasnya.