Disarankan:
Pintu masuk Lobby Nakula Paza Asia, Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, dipenuhi dengan tawa ceria anak-anak yatim yang tengah menikmati momen istimewa.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Pintu masuk Lobby Nakula Paza Asia, Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, dipenuhi dengan tawa ceria anak-anak yatim yang tengah menikmati momen istimewa.
Dalam rangka memperingati Isra Mi'raj, Gudang Durian Banyumas bersama Plaza Asia mengajak 25 anak yatim dari Panti Asuhan Yayasan Taman Harapan untuk merasakan kenikmatan durian, sebuah acara yang penuh kebahagiaan dan kehangatan.
Owner Gudang Durian Banyumas, Sudarno, menjelaskan inisiatif makan durian bersama anak yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang mungkin tidak memiliki kesempatan menikmati durian.
"Sekarang banyak yang menggelar makan durian gratis, biasanya yang hadir adalah mereka yang mampu. Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak yatim yang belum tentu bisa merasakan kenikmatan durian. Ini merupakan bentuk perhatian kami agar mereka bisa merasakannya," ujar Sudarno.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 30 orang, yang terdiri dari 25 anak yatim dan 5 pengasuh. Ini adalah kali pertama kegiatan makan durian bersama anak yatim digelar, yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.
Sudarno berharap acara seperti ini bisa memberi kebahagiaan dan pengalaman berharga bagi anak-anak yatim.
"Ini kita baru pertama kali makan durian bersama anak yatim. Saya rasa di seluruh Indonesia, ini pertama kali," ujarnya.
Anwar, pengasuh dari Yayasan Taman Harapan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan.
"Anak-anak kelihatan senang sekali, bahagia. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berlanjut. Semoga Allah Swt selalu memberikan kesehatan dan keselamatan kepada kita semua," ujar Anwar dengan senyum bahagia.
Efry A Yusuf, Staf Promosi dan Event Plaza Asia, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara Plaza Asia dan Gudang Durian Banyumas untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim.
"Acara ini bertepatan dengan Isra Mi'raj, jadi selain berbagi kebahagiaan, kami juga ingin mengajak mereka untuk merasakan sesuatu yang mungkin belum pernah mereka nikmati sebelumnya," kata Efry.
Meskipun makan durian bukan kegiatan tahunan yang dilakukan di tempat yang sama, acara ini menjadi yang pertama kali diadakan khusus untuk anak yatim.
Sebelumnya, kegiatan serupa sering digelar, terutama pada bulan Ramadan. Tahun ini, dengan tempat yang lebih terbuka, kegiatan makan durian semakin menyemarakkan suasana kebersamaan.
"Kalau khusus untuk makan durian, ini baru pertam kali, tapi kegiatan lain mengajak anak-anak yatim ini sering digelar terutama bulan Ramadan," ucap Erfy.
Tawa riang dan ekspresi senang dari anak-anak yatim menandakan bahwa acara ini benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi mereka. Bagi mereka, ini bukan hanya sekadar makan durian, tetapi juga sebuah momen kebahagiaan yang tak terlupakan.
