Ikuti Kami :

Disarankan:

Situs Jambansari Ciamis Bersolek Sambut Lebaran 2025, Peziarah Mulai Berdatangan

Minggu, 30 Maret 2025 | 12:33 WIB
Watermark
Situs Jambansari Ciamis Bersolek Sambut Lebaran 2025, Peziarah Mulai Berdatangan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Andri M

Seperti tradisi setiap tahunnya, Kompleks Makam Situs Jambansari di Jalan RAA Kusumadiningrat, Ciamis, kembali ramai dikunjungi peziarah menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Seperti tradisi setiap tahunnya, Kompleks Makam Situs Jambansari di Jalan RAA Kusumadiningrat, Ciamis, kembali ramai dikunjungi peziarah menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. 

Tidak hanya masyarakat setempat, keturunan RAA Kusumadiningrat, Bupati ke-16 Kabupaten Galuh (1839-1886), juga datang untuk berziarah dan mengenang jasa leluhur mereka.  

Menurut Nandang Sembada Putra, juru kunci makam yang akrab disapa Mbah Cepot, puncak kunjungan peziarah terjadi pada hari H+4 Lebaran.  

"Biasanya, di hari pertama Lebaran yang datang adalah keturunan Kanjeng Prebu yang tinggal di Ciamis dan warga sekitar. Sementara yang dari luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, Sumedang, hingga luar Jawa Barat, mulai berdatangan di hari kedua hingga H+10," jelas Nandang, Sabtu (29/3/2025).  

Di kompleks Situs Jambansari, terdapat 258 makam, termasuk makam utama Kanjeng Prebu, empat makam istrinya, serta makam keturunannya yang kini telah memasuki generasi ketujuh. 

Menjelang Idul Fitri, kompleks makam ini rutin diperindah agar tetap terawat. Tahun ini, sejak empat hari terakhir, tim pengelola sudah melakukan pembersihan, pengecatan, hingga perbaikan beberapa bagian makam. 

"Bangunan cungkup makam utama ini sudah berusia dua abad, beberapa bagian lapuk dan harus disangga dengan tiang besi. Kami sedang mengecat ulang dan membersihkan tirai makam Kanjeng Prebu agar terlihat lebih rapi," ujar Nandang. 

Berbagai peralatan dan bahan untuk perawatan makam berasal dari donatur yang dengan sukarela menyumbang cat serta perlengkapan lainnya. 

Nandang telah mengemban tugas sebagai juru kunci selama 15 tahun, menggantikan ayahnya, Abah Abun Bunjamin (alm). Selama itu pula, ia selalu melewatkan lebaran di Ciamis, demi menyambut para peziarah.  

"Sejak menjadi kuncen, saya belum pernah mudik saat lebaran. Istri saya sudah lebih dulu pulang ke kampung halamannya di Banten seminggu lalu. Saya tetap di sini karena banyak warga dan keturunan Kanjeng Prebu yang datang berziarah," ujarnya.  

RAA Kusumadiningrat, atau yang dikenal sebagai Kanjeng Prebu, merupakan tokoh penting dalam sejarah Ciamis. Selain menjabat sebagai Bupati Galuh ke-16, ia berjasa dalam pembangunan kota, seperti membangun Alun-Alun Ciamis dan berbagai kantor pemerintahan, termasuk pendopo (sekarang Gedung Negara) serta DPRD.  

Selain itu, ia juga mendirikan sekolah dan masjid di berbagai desa untuk meningkatkan pendidikan dan keagamaan masyarakat. Mengembangkan sektor pertanian dan industri, termasuk membangun saluran irigasi Nagawiru, program penanaman kelapa, serta pabrik minyak kelapa Guan Hien dan Olvado.

Melobi pemerintah Hindia Belanda agar jalur kereta api melewati Ciamis, dengan pembangunan Jembatan KA Ciharong. Mendirikan kompleks makam yang kini dikenal sebagai Situs Jambansari, sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. 

Hingga kini, Situs Jambansari terus menjadi saksi sejarah dan tempat perziarahan bagi masyarakat yang ingin mengenang jasa Kanjeng Prebu.

Editor
Link Disalin