Ikuti Kami :

Disarankan:

Tragis! Pria di Tasikmalaya Diduga Sengaja Tabrakkan Diri ke Kereta Api, Aksinya Terekam CCTV

Selasa, 25 Februari 2025 | 14:51 WIB
Watermark
Tragis! Pria di Tasikmalaya Diduga Sengaja Tabrakkan Diri ke Kereta Api, Aksinya Terekam CCTV. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Insiden tragis terjadi di Kota Tasikmalaya ketika seorang pria diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Kejadian yang berlangsung di perlintasan rel Kampung Bobojong 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Insiden tragis terjadi di Kota Tasikmalaya ketika seorang pria diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Kejadian yang berlangsung di perlintasan rel Kampung Bobojong 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, pada Selasa (25/2/2025) siang ini sempat terekam kamera pengawas CCTV.  

Dalam rekaman tersebut, pria itu terlihat berdiri di tepi rel sambil memegang ponsel. Sesaat sebelum tabrakan, ia tampak memperhatikan arah datangnya kereta api Malabar relasi Malang. Tepat pukul 12.00 WIB, pria itu berlari ke tengah rel dan tertabrak, tubuhnya terseret sejauh 100 meter hingga mencapai wilayah Kampung Buninagara 1.

Peristiwa ini sontak mengejutkan warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas. Banyak orang segera berkumpul di lokasi kejadian untuk melihat lebih dekat.  

Yana S, penjaga perlintasan 348 Cinehel, mengungkapkan bahwa ia melihat korban sudah berada di dekat rel sebelum kereta melintas. 

"Saya tidak tahu dari mana dia datang, tapi tiba-tiba dia ada di pinggir rel. Pas kereta datang, dia langsung melintas," ujar Yana.  

Saksi mata lainnya, Panji (30), mengatakan bahwa korban terlihat seperti sedang merekam kedatangan kereta api. "Dia pegang HP, kelihatan seperti sedang membuat video. Umurnya sekitar 60 tahun, katanya membawa sepeda yang ditinggalkan di sekitar sini. Sepertinya bukan warga sini, karena tadi sempat makan kupat tahu sebelum kejadian," tuturnya.  

Panji menduga kuat bahwa korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara tragis ini. "Dari gerak-geriknya, seperti memang sengaja. Dia sempat melihat ke kanan-kiri, begitu kereta mendekat, langsung berlari ke tengah rel," tambahnya.

Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian dari Polsek Indihiang, Tim Identifikasi Satreskrim, dan Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah korban.  

Iptu Arif Soleh, Pawas Polres Tasikmalaya Kota, membenarkan laporan tersebut. "Kami langsung melakukan evakuasi jenazah ke Kamar Mayat RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Saat ini identitas korban masih dalam proses penyelidikan," ujar Arif.  

Pihak kepolisian juga masih mendalami motif di balik peristiwa ini, termasuk dugaan apakah korban memang sengaja bunuh diri atau ada faktor lain. 

"Dari rekaman CCTV, terlihat korban memegang HP sebelum kejadian. Bisa jadi sedang membuat konten atau memang berniat bunuh diri. Ini masih kami selidiki lebih lanjut," pungkasnya.  

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap kesehatan mental dan pentingnya dukungan emosional bagi orang-orang di sekitar kita. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tekanan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Editor
Link Disalin