TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kepala Desa Gunung Sari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Susandi, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Program SIGAP-TB yang digagas oleh mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi. Program ini dinilai memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu-isu kesehatan, khususnya dalam penanganan tuberkulosis (TB).
Dalam keterangannya, Susandi mengungkapkan bahwa SIGAP-TB telah memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama terkait pencegahan dan penanganan TB yang masih menjadi perhatian serius di wilayahnya.
“Kami sangat mengapresiasi upaya para mahasiswa dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dengan adanya SIGAP-TB, masyarakat semakin sadar tentang cara pencegahan TB dan pentingnya akses layanan kesehatan,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Melihat dampak positif dari program tersebut, pihak desa berencana untuk mereplikasi model serupa dengan dukungan pembiayaan dari dana desa. Rencananya, program ini akan difokuskan pada penguatan edukasi kesehatan, peningkatan akses layanan medis, dan dukungan terhadap penderita TB agar mendapatkan perawatan secara optimal.
“Ke depan, kami akan mengalokasikan dana desa untuk program kesehatan berbasis komunitas, agar edukasi dan pencegahan penyakit, khususnya TB, bisa terus berlanjut,” tambah Susandi.
Program SIGAP-TB yang dijalankan oleh mahasiswa Universitas Siliwangi menjadi langkah konkret dalam penguatan peran masyarakat terhadap isu kesehatan lokal. Dukungan pemerintah desa menunjukkan sinergi yang kuat antara unsur akademik dan pemerintahan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh.
Dengan kolaborasi berkelanjutan dan pendekatan berbasis kearifan lokal, Desa Gunung Sari berharap bisa menjadi model pengembangan program kesehatan komunitas di wilayah lainnya.