Ikuti Kami :

Disarankan:

VIDEO: Pemkot Tasikmalaya Terima Bantuan Bulldozer dari bjb untuk Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA

Sabtu, 21 September 2024 | 21:12 WIB

Pemerintah Kota Tasikmalaya menerima bantuan satu unit bulldozer dari bank bjb melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya menerima bantuan satu unit bulldozer dari bank bjb melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Bantuan ini bertujuan untuk mendukung upaya pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir, Kecamatan Tamansari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menerima langsung bantuan tersebut yang diserahkan oleh pimpinan bank bjb Cabang Tasikmalaya, Annet Yulisthian, pada Rabu (18/9/2024) siang.

Cheka Virgowansyah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah lama dinantikan. Dengan adanya bulldozer ini, Pemkot Tasikmalaya siap mengoptimalkan penataan sampah di TPA Ciangir yang selama ini terkendala kurangnya alat berat. 

"Kami bersyukur bulldozer yang sudah lama dinantikan akhirnya datang. Terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat dan bank bjb atas dukungannya. Kami sekarang siap melakukan percepatan penataan sampah di TPA Ciangir," kata Cheka.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya alat berat ini, Pemkot Tasikmalaya bisa bekerja lebih efektif dalam mengelola sampah. Cheka menargetkan penataan di TPA dapat rampung akhir tahun ini.

Cheka juga menyoroti tingginya biaya pengadaan alat berat. Satu unit bulldozer saja bernilai hampir Rp 2 miliar. Karena itu, pengadaan alat berat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kemungkinan akan dilakukan secara bertahap.

Cheka juga menyebutkan pentingnya penyediaan bahan bakar untuk mengoperasikan alat-alat berat tersebut.

Sementara itu, terkait armada pengangkut sampah, Pemkot Tasikmalaya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

Meskipun beberapa armada sudah tua, Cheka menegaskan bahwa pengelolaan sampah di TPA tetap akan dioptimalkan, termasuk rencana kerja sama dengan Kabupaten Ciamis untuk mengurangi volume sampah di TPA Tasikmalaya.

"Tantangan pengelolaan sampah ini besar, namun dengan semangat yang ideal, kami yakin ini adalah langkah progresif. Kami berharap bisa naik ke level sanitari landfill untuk pengelolaan sampah yang lebih baik," tegas Cheka.

Di sisi lain, Annet Yulisthian berharap bantuan dari bjb dapat menjadi stimulus bagi pihak lain untuk turut membantu menangani masalah sampah di Tasikmalaya. 

"Penanganan sampah tidak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah. Semoga ini bisa menjadi langkah awal dan ada lebih banyak lembaga yang ikut berkontribusi," ujar Annet.

Annet juga menambahkan bahwa tahun ini bjb telah memberikan beberapa bantuan, termasuk satu unit drumtruk, guna mendukung Pemkot Tasikmalaya dalam mengatasi permasalahan sampah.

Editor
Link Disalin