TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi dan Wakil Wali Kota Diky Chandra mengambil langkah tegas dengan membatalkan pengadaan mobil dinas baru. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen mereka dalam mengutamakan kepentingan masyarakat dan efisiensi anggaran.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, kebijakan ini merupakan arahan langsung dari wali kota dan wakil wali kota. "Pak wali meminta agar pengadaan mobil dinas baru tidak dilanjutkan. Anggaran yang ada lebih baik dialokasikan untuk program layanan publik yang lebih bermanfaat," jelas Asep usai mengikuti apel bersama di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (3/3/2025).
Asep menegaskan bahwa kendaraan dinas yang saat ini tersedia masih dalam kondisi layak pakai meskipun sudah berumur. Dua unit Pajero yang akan digunakan oleh wali kota dan wakil wali kota juga telah menjalani perbaikan agar tetap optimal dalam operasional sehari-hari.
“Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk pengadaan mobil dinas akan dialihkan ke program yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang pelayanan publik,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menekankan bahwa kebijakan efisiensi ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat. Ia memastikan bahwa langkah tersebut tidak akan mengurangi kualitas pelayanan publik, melainkan justru memperkuat program-program yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran daerah digunakan sebaik mungkin. Fokus kami adalah program yang benar-benar efektif dan bermanfaat bagi warga," ujar Viman.
Ia juga menyatakan bahwa setelah melakukan evaluasi bersama wakil wali kota dan sekda, mereka sepakat untuk menunda pembelian mobil dinas baru demi memprioritaskan sektor yang lebih mendesak.
“Selama kendaraan yang ada masih bisa digunakan dengan pemeliharaan yang baik, tidak ada alasan untuk membeli yang baru. Kalau suatu saat benar-benar dibutuhkan, tentu akan dipertimbangkan kembali,” tuturnya.
Sebagai gantinya, Viman memastikan bahwa dana yang sebelumnya direncanakan untuk pengadaan kendaraan dinas baru akan dialihkan ke empat program utama yang menjadi prioritas pemerintahannya.
1. Peningkatan sektor ekonomi, terutama dalam mendukung UMKM dan lapangan kerja.
2. Pembangunan fasilitas pendidikan, agar akses belajar semakin merata.
3. Penguatan layanan kesehatan, termasuk program untuk masyarakat kurang mampu.
4. Peningkatan infrastruktur publik, guna mendukung kenyamanan dan kesejahteraan warga.
Dengan kebijakan ini, Viman dan Diky berharap masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari penggunaan anggaran yang lebih tepat sasaran. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung dampak dari kebijakan ini. Karena bagi kami, kepentingan warga adalah prioritas utama," pungkas.