Ikuti Kami :

Disarankan:

Viral! Sejumlah Baliho dan Bendera Partai Dipasang di Tugu KHZ Mustofa Tasikmalaya Meski Sudah ada Papan Larangan

Selasa, 13 Mei 2025 | 22:46 WIB
Watermark
Viral! Sejumlah Baliho dan Bendera Partai Dipasang di Tugu KHZ Mustofa Tasikmalaya Meski Sudah ada Papan Larangan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Instagram @tasikundercover.

Sebuah video yang menampilkan sejumlah baliho dan belasan bendera Partai Gerindra serta bendera organisasi sayapnya, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), terpasang di Monumen Pahlawan Tugu KHZ Mustofa viral di media sosial. Video berdurasi 45 detik itu diunggah oleh akun Instagram @tasikundercover pada Selasa (13/5/2025).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Sebuah video yang menampilkan sejumlah baliho dan belasan bendera Partai Gerindra serta bendera organisasi sayapnya, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), terpasang di Monumen Pahlawan Tugu KHZ Mustofa viral di media sosial. Video berdurasi 45 detik itu diunggah oleh akun Instagram @tasikundercover pada Selasa (13/5/2025).

Dalam video terlihat baliho dan bendera yang ditopang oleh bambu dipasang mengelilingi pagar monumen yang terletak di Bundaran Jalan By Pass, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Padahal, di sekitar area tugu sudah terpasang plang larangan pemasangan atribut apapun, sesuai dengan peraturan daerah (Perda) yang berlaku.

Salah satu baliho bertuliskan "Selamat dan sukses Tunas 1 & 2 PC Tidar Kabupaten Tasikmalaya", yang juga memuat foto dan nama Muhammad Husein Fadlulloh, Bendahara Umum Pengurus Pusat TIDAR.

Video ini memicu reaksi dari warganet yang ramai mengomentari unggahan tersebut dengan nada kritis hingga sarkastik. Beberapa komentar yang muncul di antaranya:

* @jalilwee: "Mun dicabutan kira-kira moal nanaon, Min?"

  (Kalau dicabutin, kira-kira tidak apa-apa, Min?)

* @maulanaradenawis: "Cabutan euy, lumayan keur kurung kandang hayam."

  (Cabutin euy, lumayan buat kurung kandang ayam.)

* @sandy_babone: "Cabut rujit, moal ngaruh kana harga beas."

  (Cabut jijik, gak akan ngaruh ke harga beras.)

Merespons berbagai komentar tersebut, akun resmi @tidar.kab.tasikmalaya akhirnya memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf. Dalam komentar yang disematkan oleh admin @tasikundercover, mereka menuliskan:

"Mohon maaf atas ketidaknyamannya, akibat miskomunikasi kami dengan vendor dan kami sudah mencabut semua spanduk-spanduknya."

Hingga berita ini diturunkan, video di unggahan Instagram @tasikundercover sudah 12,7 ribu kali diputar, 218 disukai dan 44 komentar, serta 6 kali dibagikan.

Editor
Link Disalin