Ikuti Kami :

Disarankan:

Guru SMK dari Berbagai Provinsi Belajar Beternak Ayam Broiler di Ciamis

Senin, 19 Agustus 2024 | 16:19 WIB
Guru SMK dari Berbagai Provinsi Belajar Beternak Ayam Broiler di Ciamis
Guru SMK dari Berbagai Provinsi Belajar Beternak Ayam Broiler di Ciamis. Foto: Andri M

Sebanyak 14 guru dari berbagai SMK di seluruh Indonesia mengikuti program magang industri peternakan ayam broiler di kandang close house di Ciamis.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Kabupaten Ciamis, yang dikenal sebagai sentra perunggasan rakyat di Jawa Barat, kembali menjadi tujuan para praktisi peternakan ayam untuk belajar. 

Sebanyak 14 guru dari berbagai SMK di seluruh Indonesia mengikuti program magang industri peternakan ayam broiler di kandang close house di Ciamis.

Para guru peserta magang diterima oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Dr. H. Giyatno, di Aula Dasa Dharma Kwarcab Pramuka Ciamis, Senin (19/8/2024). 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Kadin Ciamis sekaligus Komisaris PT Naratas Poultry, H. Adam, Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis, H. Nanang Permana, SH, MH, serta perwakilan dari BBPPMPV Pertanian Cianjur, Mulyono S.Sos, M.Pd. Selain itu, hadir pula komisi penyuluh dan pengurus P2AP.

Ketua Panitia Magang Industri Komoditas Ayam Broiler, Ir. H. Kuswara Suwarman, MSc, menyampaikan bahwa 14 guru dari berbagai provinsi akan mengikuti program ini selama 12 hari.

Mereka akan belajar tentang budidaya ayam broiler mulai dari penetasan (breeding), pembesaran di kandang close house (kandang modern), hingga pasca panen seperti penyembelihan dan pendinginan di cold storage.

Kegiatan ini dilakukan di kandang ayam CV Tanjung Mulya Panumbangan dan Naratas Cikoneng. "Ini adalah angkatan ke-7 dari program magang industri yang telah berjalan selama 4 tahun," jelas Kuswara.

Para guru yang mengikuti praktek ini berasal dari berbagai provinsi, termasuk Gorontalo (3 orang), Sumatera Barat (3), Papua (2), Lampung (2), serta masing-masing satu orang dari NTT, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jambi. Sebelum memulai praktek di Ciamis, mereka telah menjalani pelatihan teori selama 12 hari di BBPPMPV Pertanian Jangari, Cianjur.

Mulyono S.Sos, M.Pd dari BBPPMPV Pertanian Cianjur menjelaskan, bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan (up-skilling) dan pembaruan keterampilan (re-skilling) para guru SMK di bidang perunggasan, khususnya dalam budidaya ayam broiler di kandang close house. 

Teknologi ini merupakan inovasi dalam peternakan ayam broiler yang belum tersebar luas di seluruh daerah, sehingga para guru termotivasi untuk mempelajarinya.

"Ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan akan diajarkan kembali kepada siswa di sekolah masing-masing, dengan tujuan mendorong pengembangan kewirausahaan di bidang peternakan unggas," tambah Mulyono.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Dr. H. Giyatno, mengungkapkan kebanggaannya atas pemilihan Ciamis sebagai tempat belajar bagi para guru SMK dari berbagai provinsi. 

"Diharapkan ilmu yang didapat di sini dapat diterapkan di sekolah masing-masing, guna mempersiapkan sumber daya manusia yang ahli di bidang perunggasan. Ini juga diharapkan berdampak pada ketahanan pangan dan perekonomian nasional," ujar Giyatno. 

 

Editor
Link Disalin