Ikuti Kami :

Disarankan:

Hari Keempat Pencarian Korban Longsor Salawu Tasikmalaya: Aroma Khas Jadi Petunjuk Awal, Tapi Korban Belum Ditemukan

Rabu, 02 Juli 2025 | 18:53 WIB
Watermark
Hari Keempat Pencarian Korban Longsor Salawu Tasikmalaya: Aroma Khas Jadi Petunjuk Awal, Tapi Korban Belum Ditemukan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Memasuki hari keempat pencarian korban longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/7/2025) sore, tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan dua korban yang tertimbun, yakni Acu dan Amin.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Memasuki hari keempat pencarian korban longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/7/2025) sore, tim SAR gabungan belum menemukan keberadaan dua korban yang tertimbun, yakni Acu dan Amin.

Salah satu anggota tim SAR dari Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ega, menyampaikan bahwa pencarian hingga Rabu sore masih belum membuahkan hasil.

"Hari keempat pencarian, untuk sementara korban belum ditemukan," ujarnya.

Pencarian dihentikan sementara pada pukul 16.30 WIB karena pertimbangan keselamatan. Di lokasi, sempat tercium aroma khas yang diduga berasal dari tubuh korban, tetapi aromanya masih timbul tenggelam .

"Sampai jam 16.30 pencarian dihentikan karena faktor keselamatan. Untuk tanda-tanda, ada aroma khas yang tercium namun masih belum kuat dan hilang timbul aromanya," ungkap Ega.

Ia juga menjelaskan sejumlah kendala yang dihadapi tim di lapangan, mulai dari kedalaman tanah, kondisi lapisan dasar yang belum jelas, hingga banyaknya material pohon yang ikut tertimbun.

"Adapun kendala yaitu kedalaman tanah, lapisan dasar tanah yang masih samar, material longsoran banyak pohon, dan kerentanan longsor susulan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi pada Sabtu (28/6/2025) malam setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak hari pertama, dengan metode pembagian ke dua titik pencarian. Sejumlah barang milik korban, seperti sandal jepit, cangkul, dan asahan golok telah ditemukan di sekitar lokasi.

Upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga kedua korban berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan melibatkan Basarnas, TNI/Polri, BPBD, Tagana, dan relawan setempat.

Editor
Link Disalin