Ikuti Kami :

Disarankan:

Ini Identitas 4 Korban Kecelakaan Maut di Kota Banjar

Kamis, 19 September 2024 | 08:47 WIB
Ini Identitas 4 Korban Kecelakaan Maut di Kota Banjar
Ini Identitas 4 Korban Kecelakaan Maut di Kota Banjar. Foto: Martin

Kecelakaan maut melibatkan motor dan truk tronton terjadi di Jalan Banjar-Cimaragas, Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

BANJAR,NewsTasikmalaya.com – Kecelakaan maut melibatkan motor dan truk tronton terjadi di Jalan Banjar-Cimaragas, Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024) sekira pukul 22.00 WIB. Insiden ini menewaskan satu remaja asal Desa Cidolog, Kecamatan Cimaragas, Ciamis, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor dan satu truk tronton ini menewaskan satu orang di lokasi kejadian. Semua korban segera dilarikan ke RSUD Kota Banjar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Berdasarkan pantauan di tempat kejadian, kondisi salah satu motor rusak parah setelah terlindas dan terseret beberapa meter oleh truk tronton yang mengangkut mie.

Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Pian Apriana (22), warga Bunirasa RT 3 RW 2, Desa Cidolog, Kecamatan Cimaragas, Ciamis. Pian adalah pengendara motor Honda Beat yang melaju dari arah Cimaragas menuju Banjar.

Dua penumpang yang dibonceng Pian juga mengalami luka-luka. Mereka adalah Ade Heryadi (27), warga Desa Sukamanah, Cidolog, Ciamis. Korban mengalami luka memar di bagian kepala. Korban lainnya, Tita Puspita (22), warga Desa Bojongmalang, Cimaragas, Ciamis. Korban mengalami patah kaki kanan.

Sementara itu, pengendara Honda Scoopy yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Egi Gunawan (23), warga Dusun Gardu, Balokang, Kota Banjar. Egi mengalami luka-luka di bagian wajah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Banjar, Iptu Eko Drajat S, menjelaskan bahwa setelah kecelakaan, semua korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Banjar. Korban tewas diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, sementara korban luka mendapatkan perawatan intensif.

"Satu korban meninggal dunia di tempat, dua korban yang dibonceng di motor Honda Beat mengalami cedera. Satu korban mengalami memar di kepala, sementara korban perempuan mengalami patah kaki kanan," kata Eko, Kamis (19/9/2024).

Salah seorang saksi, Iskandar, menyampaikan, bahwa kecelakaan ini bermula saat pengendara Honda Beat yang membawa dua penumpang berupaya mendahului truk tronton di depannya. Namun, dari arah berlawanan, datang pengendara Honda Scoopy, sehingga tabrakan tak dapat dihindari.

"Pengendara Honda Beat mencoba menyalip truk, tetapi dari arah berlawanan datang motor Scoopy. Akibatnya, motor Beat jatuh ke kiri dan masuk ke bawah truk, lalu terseret beberapa meter," jelas Iskandar.

Sementara itu, motor Honda Scoopy jatuh ke arah yang berbeda sehingga tidak terlindas truk. Meski begitu, pengendara Scoopy tetap mengalami luka-luka.

 

Editor
Link Disalin