Ikuti Kami :

Disarankan:

Jasad Wanita Sudah Menjadi Kerangka Ditemukan di Kaki Gunung Cakrabuana Tasikmalaya

Selasa, 30 Juli 2024 | 11:41 WIB
Jasad Wanita Sudah Menjadi Kerangka Ditemukan di Kaki Gunung Cakrabuana Tasikmalaya
Jasad Wanita Sudah Menjadi Kerangka Ditemukan di Kaki Gunung Cakra Buana Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Tian K

Warga Kampung Bunar, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di kaki Gunung Cakrabuana. Kerangka tersebut ditemukan pada Senin (29/7/2024) kemarin, sekira pukul 15.00 WIB oleh De Hidayat (53), seorang warga yang sedang mencari pakan ternak.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Warga Kampung Bunar, Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di kaki Gunung Cakrabuana. Kerangka tersebut ditemukan pada Senin (29/7/2024) kemarin, sekira pukul 15.00 WIB oleh De Hidayat (53), seorang warga yang sedang mencari pakan ternak.

Setelah penemuan tersebut dilaporkan, aparat kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Pagerageung, Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama unsur Muspika, TNI, dan masyarakat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi pada Selasa (30/7/2024) pagi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena medan yang ekstrem dan licin, memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi. De Hidayat menceritakan bahwa saat mencari daun Afrika untuk domba miliknya, ia menemukan tengkorak manusia.

"Awalnya saya mencari air dan pakan ternak, tetapi saat tiba di lokasi, saya menemukan tengkorak yang ternyata adalah kerangka manusia," kata De Hidayat.

Kerangka tersebut diketahui merupakan Iis Aisyah (24), seorang warga Kampung Pagerageung Kulon, Desa Pagerageung, Kecamatan Pagerageung, yang dilaporkan hilang sejak 27 April 2024. Keterangan dari warga menyebutkan bahwa Iis mengalami depresi dan halusinasi.

Kapolsek Pagerageung, AKP Asep Saefullah, membenarkan penemuan korban tersebut dan menjelaskan bahwa jenazah yang sudah menjadi kerangka, diidentifikasi melalui ciri-ciri seperti sandal dan pakaian korban.

"Proses evakuasi cukup sulit karena lokasi yang terjal dan sulit diakses, namun kami berhasil membawanya ke Puskesmas Pagerageung," juar Asep Saefullah.

Di lokasi, keluarga korban terlihat tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah Iis. Proses identifikasi dan evakuasi kerangka tersebut telah dilakukan, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

Editor
Link Disalin