Disarankan:
Semangat literasi di bulan Ramadan semakin digalakkan dengan diresmikannya Kampung Ramadan di Komunitas Literasi Gada Membaca. Program ini resmi dibuka di Dusun Margajaya, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, pada Kamis (13/3/2025).
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Semangat literasi di bulan Ramadan semakin digalakkan dengan diresmikannya Kampung Ramadan di Komunitas Literasi Gada Membaca. Program ini resmi dibuka di Dusun Margajaya, Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, pada Kamis (13/3/2025).
Kampung Ramadan ini bertujuan mendorong budaya membaca, terutama di kalangan generasi muda, dengan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif yang relevan dengan suasana Ramadan.
Bunda Literasi Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Herdiat, menekankan bahwa membaca buku dapat menjadi aktivitas positif saat menunggu waktu berbuka puasa.
"Kampung literasi ini tidak hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga menjadi wadah pengembangan diri dan ekonomi kreatif bagi masyarakat," ujarnya saat meresmikan program tersebut.
Program ini menghadirkan bedah buku, kajian Islami, lomba menulis, serta berbagi takjil bagi masyarakat.
Ketua Komunitas Gada Membaca, Agus Munawar, menjelaskan bahwa ekosistem literasi ini berkembang berkat dukungan berbagai pihak. Menurutnya, literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari aspek keagamaan hingga pendidikan umum.
"Buku yang tersedia di Gada Membaca sangat beragam, ditambah dengan fasilitas berbasis digital, seperti trik membaca dan pojok baca digital," jelasnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, menekankan pentingnya pemanfaatan taman baca masyarakat, perpustakaan desa, serta fasilitas literasi di masjid dan pesantren.
"Indeks pembangunan literasi masyarakat di Ciamis sudah tinggi. Ini membuktikan bahwa gotong royong dan kolaborasi dalam meningkatkan literasi terus berjalan," ujarnya.
Dadan menambahkan bahwa tantangan utama bukan hanya penyediaan buku, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan menarik agar masyarakat semakin terdorong untuk membaca.
"Harapannya, sekolah-sekolah, pesantren, dan komunitas lainnya bisa memanfaatkan perpustakaan yang ada. Ngabuburit dengan membaca adalah cara yang positif untuk mengisi waktu luang," tambahnya.
Peresmian Kampung Ramadan Gada Membaca menegaskan komitmen Ciamis dalam menggalakkan literasi sebagai bagian dari pembangunan sosial dan pendidikan.
