TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 4, Diky Candra, melakukan silaturahmi dengan R. Agus Wirabudiman, seorang tokoh budaya dan keturunan Bupati Sukapura pertama, pada Senin malam (14/10/2024).
Pertemuan ini berlangsung di kediaman R. Agus Wirabudiman, yang terletak di Taman Makam Pahlawan, Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Diky, yang memiliki nama lengkap Raden Diky Candranegara, merupakan bagian dari trah Sukapura. Dalam pertemuan tersebut, R. Agus Wirabudiman menyampaikan rasa syukurnya dapat bertemu dengan calon Wakil Wali Kota yang juga memiliki garis keturunan yang sama.
Menurutnya, Diky Candra adalah bagian dari keluarga besar Sukapura, yang memiliki sejarah panjang dalam membangun daerah ini.
"Kakek Diky, Raden Ahmad Junaedi, adalah seorang ulama terkemuka di Komalasari, yang juga memiliki peninggalan sejarah berupa manuskrip kitab kuning *Fathul Qorib* yang berasal dari tahun 1941. Ini menjadi bukti bahwa Diky adalah bagian dari trah Sukapura," ujar R. Agus Wirabudiman.
Selain itu, R. Agus juga memberikan pesan penting kepada Diky dalam pertemuan tersebut. Ia mengingatkan agar Diky selalu menjaga kehormatan keluarga dan keturunan, serta tetap rendah hati meskipun telah memiliki peluang besar untuk menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tasikmalaya.
"Dharma Ka Lemah Caima harus benar-benar dijaga. Jangan sampai lupa asal-usul, dan jangan sampai kacang lupa kulitnya," tegas R. Agus.
Diky Candra sendiri mengungkapkan bahwa ia sangat menghargai pesan tersebut dan bertekad untuk menjaga nama baik keluarga serta leluhur yang telah memberi kontribusi besar bagi masyarakat.
Menurutnya, tujuan utamanya bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk menjaga martabat keluarga dan masyarakat.
"Setiap langkah saya harus teratur, karena saya bukan hanya membawa diri saya sendiri, tetapi juga nama keluarga dan leluhur. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak merusak nama baik yang telah ditanamkan oleh orang tua dan leluhur saya," ujar Diky Candra.
Diky juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan kehormatan, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk masyarakat. Ia menambahkan bahwa meskipun ia berasal dari keluarga terhormat, tujuan akhirnya adalah untuk membuat negara ini lebih baik.
"Penting untuk menjaga nama baik, baik sebagai keturunan atau bukan. Yang utama adalah menjaga kehormatan, karena jika itu dilakukan, Insya Allah negara kita akan menjadi lebih baik," tutup Diky.
Selain itu, Diky menegaskan bahwa pendekatan dalam kampanyenya berbeda dari kandidat lain. Ia berfokus untuk menghindari kesalahan dan menjalankan kampanye dengan cara yang lebih beretika dan terhormat.
Diky berharap, jika terpilih nantinya, ia akan mampu menjaga kehormatan tidak hanya sebagai calon Wakil Wali Kota, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar yang memiliki sejarah panjang di Tasikmalaya.
"Sebagai calon Walikota, saya harus menjaga kehormatan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan keturunan saya," tambahnya.
Dengan semangat yang tinggi, Diky Candra berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kota Tasikmalaya, menjaga tradisi, dan meneruskan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhurnya.