Disarankan:
Seorang mahasiswi baru Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya bernama Niken Permatasari (18), tewas setelah bertabrakan dengan truk tronton, di Jalan Raya Rajapolah-Cihaurbeuti, tepatnya di depan Rumah Makan SR, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (7/8/2024) malam.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang mahasiswi baru Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya bernama Niken Permatasari (18), tewas setelah bertabrakan dengan truk tronton, di Jalan Raya Rajapolah-Cihaurbeuti, tepatnya di depan Rumah Makan SR, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (7/8/2024) malam.
Piket Pawas yang juga Kasie Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan menjelaskan, kronologis insiden kecelakaan itu bermula ketika truk tronton bernomor polisi R 9839 BM yang dikemudikan sopir bernama Abdi Tunggal datang dari arah Jamanis menuju Cihaurbeuti, Ciamis.
Kemudian, ketika truk itu hendak menyalip kendaraan lain, dari arah berlawanan datang sepeda motor bernomor polisi Z 3494 JR yang dikemudikan korban, sehingga bersenggolan dengan bagian kanan truk.
"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara truk tronton yang datang dari arah Barat (Jamanis) menuju ke arah Timur (Cihaurbeuti). Ketika menyalip kendaraan lain, sesaat di tempat kejadian bagian sebelah kanan depannya bersenggolan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh korban, datang dari arah berlawanan," kata Jajang.
Menurut Jajang, insiden kecelakaan itu terjadi diduga karena sopir truk tak memperhatikan situasi sebelum menyalip kendaraan yang ada di depannya. Padahal, hasil olah TKP dan keterangan saksi, saat kejadian arus lalu lintas tidak terlalu ramai.
"Diduga pengemudi truk trnton tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas yang aman sebelum menyalip. Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan," ucap Jajang.
Jajang menambahkan, insiden kecelakaan ini sempat viral di media sosial. Dalam video yang sudah menyebar di pesan berantai WhatsApp menerangkan bahwa truk tronton yang menabrak korban kabur dan tak ada di lokasi kejadian. Jajang menyebut, kabar itu tidak benar. Pasalnya, saat ini truk sudah diamankan dan pengemudinya tengah menjalani pemeriksaan oleh petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.
Jajang menerangkan, sesaat setelah kejadian, sopir truk langsung mencari lokasi untuk pakir. Karena truk tronton memiliki bodi yang besar, sopir harus mencari lahan yang luas untuik memarkirkan mobilnya. Namun, warga mengira bahwa setelah menabrak, sopir truk melarikan diri.
"Sopir tidak kabur, tapi truknya parkir mencari tempat yang luas karena tronton kan besar. Jadi, isu truk yang nabrak itu kabur tidak benar. Saat ini, kendaraan sudah diamankan dan sopirnya masih diperiksa oleh Unit Gakkum Satlantas,"
Sebelumnya, seorang mahasiswi baru Universitas Negeri Siliwangi (Unsil), tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Nasional 3, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, tepatnya di depan Rumah Makan SR, Rabu (7/8/2024) malam.
Diketahui, korban bernama Niken Permatasari, warga Kampung Cibubuhan, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Diduga, korban dalam perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan di kampusnya.
Pasalnya, saat kejadian ditemukan identitas kartu peserta OMBUS (Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi). Dalam kartu peserta itu, tertulis korban sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Video insiden kecelakaan itu viral di media sosial dan pesan berantai WhatsApp. Video yang diterima, menyebutkan bahwa korban terlindas oleh truk tronton. Namun, setelah menabrak korban, tronton itu kabur. Sementara, masih keterangan di video, korban telah dievakuasi ke Puskesmas Rajapolah.
Piket Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan mengaku sudah menerima informasi kecelakaan tersebut. Saat ini, kata jajang, petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota sudah meluncur ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, Jajang belum bisa menyampaikan keterangan secara rinci karena petugas masih melakukan pendataan dan penyelidikan di lapangan.
"Dari unit laka (Unit Gakkum) udah berangkat, kayaknya sekarang sudah sampai di lokasi. Untuk keterangan detail kami belum menerima, petugas masih berada di lapangan untuk menyelidiki kasus ini," kata Jajang saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari petugas Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, saat ini jenazah korban sudah berada di rumah sakit untuk dilakukan visum dan pemeriksaan. Petugas pun membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswi baru terlihat dari identitas yang dibawanya.
