Ikuti Kami :

Disarankan:

Pemkot Tasikmalaya Dorong Kebangkitan Perekonomian Lewat Sosialisasi Koperasi Merah Putih Angkatan Pertama

Kamis, 24 April 2025 | 09:23 WIB
Pemkot Tasikmalaya Dorong Kebangkitan Perekonomian Lewat Sosialisasi Koperasi Merah Putih Angkatan Pertama
Pemkot Tasikmalaya Dorong Kebangkitan Perekonomian Lewat Sosialisasi Koperasi Merah Putih Angkatan Pertama. Foto: Istimewa

Pemerintah Kota Tasikmalaya terus mendorong lahirnya koperasi-koperasi baru melalui program nasional Koperasi Merah Putih.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya terus mendorong lahirnya koperasi-koperasi baru melalui program nasional Koperasi Merah Putih. Upaya tersebut ditandai dengan digelarnya Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Angkatan I, yang resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, pada Rabu (23/4/2025) di Gedung PPIK Kota Tasikmalaya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemaparan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. Dalam sambutannya, Diky menegaskan pentingnya mengikuti arahan pusat agar tahapan menuju target nasional pada 12 Juli 2025 berjalan mulus.

“Koordinasi yang dilakukan Dinas KUMKM Perindag dengan provinsi dan pusat sudah mengarah ke jalur yang tepat. Kita tinggal memastikan semua langkah sesuai regulasi dan arahan resmi dari Wamendagri,” ujar Diky.

Lebih lanjut, Diky mengungkapkan semangat Pemkot untuk menghidupkan kembali semangat berkoperasi yang pernah mengakar kuat di Tasikmalaya. Ia menyinggung peran historis Kota Tasikmalaya sebagai lokasi Kongres Koperasi pertama dan keberadaan Tugu Koperasi sebagai simbol perjuangan ekonomi kerakyatan.

“Hari ini, ada lima sertifikat yang diberikan kepada tim ahli cagar budaya terkait Tugu Koperasi. Kita ingin memastikan bahwa situs ini mendapat kajian mendalam apakah layak ditetapkan sebagai cagar budaya resmi,” ucap Diky.

Sementara itu, Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Apep Yosa, menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih mencakup tiga aspek utama: pendirian, pengembangan, dan revitalisasi koperasi.

“Mekanisme pembentukan koperasi tetap berlandaskan pada prinsip musyawarah warga di tingkat kelurahan. Koperasi itu milik anggota, dikelola oleh anggota, dan untuk kepentingan anggota,” jelas Apep.

Ia menambahkan, proses percepatan ini melibatkan 13 kementerian dan tiga lembaga pusat. Untuk Kota Tasikmalaya sendiri, tahapan masih berada dalam fase awal pembentukan koperasi dan penyelarasan aturan teknis di lapangan.

“Perjalanan masih panjang, dan kita terus update kebijakan agar prosesnya sinkron dengan pusat,” pungkas Apep.

Editor
Link Disalin