Ikuti Kami :

Disarankan:

Perbaikan Jalan di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Dimulai, Pengunjung dan Pedagang Sambut Baik Langkah Pemkot

Senin, 21 April 2025 | 13:38 WIB
Watermark
Perbaikan jalan Blok C1 Pasar Cikurubuk mulai dilakukan. Proyek ini ditargetkan menjangkau enam ruas jalan dan satu drainase di tahun 2025. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Pemerintah Kota Tasikmalaya akhirnya memulai proses perbaikan jalan di kawasan Pasar Cikurubuk, setelah sekian lama dikeluhkan oleh para pedagang dan pengunjung pasar

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya akhirnya memulai proses perbaikan jalan di kawasan Pasar Cikurubuk, setelah sekian lama dikeluhkan oleh para pedagang dan pengunjung pasar. Langkah ini menjadi sinyal positif terhadap penataan kawasan pasar rakyat yang lebih layak dan nyaman.

Pekerjaan perbaikan dimulai pada Senin (21/4/2025), dimulai dari ruas utama Blok C1. Proyek ini dikerjakan langsung oleh Dinas KUMKM Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Tasikmalaya.

Kepala Dinas KUMKM Perindag, Apep Yosa, menjelaskan bahwa perbaikan di tahun 2025 mencakup total tujuh titik di lingkungan Pasar Cikurubuk, terdiri dari enam jalan dan satu saluran drainase.

“Sudah dialokasikan dalam APBD murni tahun 2025, anggarannya sebesar Rp92.227.859. Ini tahap awal untuk memperbaiki fasilitas pasar induk terbesar di Priangan Timur,” ujar Apep.

Setelah pengerjaan di Blok C1 rampung, perbaikan akan berlanjut ke Blok C2 dan beberapa titik lain yang kondisinya dianggap rusak parah. Apep menegaskan bahwa ini merupakan bentuk pemeliharaan rutin untuk menunjang aktivitas perdagangan di pasar.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, membenarkan bahwa ada tujuh titik di Pasar Cikurubuk yang mulai dibenahi. Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan pasar rakyat yang tertib dan nyaman.

“Pasar rakyat itu adalah tulang punggung ekonomi warga. Pasar Cikurubuk ini sangat vital di kawasan Priangan Timur, maka sudah selayaknya dibenahi dan dirawat,” kata Viman.

Menurut Viman, penataan pasar tidak bisa dilakukan secara sepihak, tetapi membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, pedagang, pengelola, dan komunitas seperti Hippatas.

“Ke depan, upaya penataan tidak hanya akan dilakukan di Cikurubuk, tapi juga di sejumlah pasar lainnya di Kota Tasikmalaya. Ini baru langkah awal menuju pasar rakyat yang lebih representatif dan bersih,” pungkasnya.

Editor
Link Disalin