Ikuti Kami :

Disarankan:

Pj Wali Kota Tasikmalaya Buka Kick Off Meeting Penyusunan RKPD 2026: Tantangan Pembangunan Jadi Fokus Utama

Kamis, 05 Desember 2024 | 13:27 WIB
Pj Wali Kota Tasikmalaya Buka Kick Off Meeting Penyusunan RKPD 2026: Tantangan Pembangunan Jadi Fokus Utama
Pj Wali Kota Tasikmalaya Buka Kick Off Meeting Penyusunan RKPD 2026: Tantangan Pembangunan Jadi Fokus Utama. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, resmi membuka kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 sekaligus Orientasi Penyusunan RPJMD 2025-2029.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, resmi membuka kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 sekaligus Orientasi Penyusunan RPJMD 2025-2029.

Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Aston Inn, Kamis (5/12/2024), sebagai langkah awal merancang dokumen perencanaan pembangunan strategis Kota Tasikmalaya.  

Asep menjelaskan bahwa kegiatan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, di mana RKPD menjadi dokumen wajib sebagai penjabaran dari RPJMD atau Rencana Pembangunan Daerah (RPD).  

“Penyusunan RKPD 2026 menandai tahun keempat pelaksanaan RPD 2023-2026. Dokumen ini harus selaras dengan RPJPD 2025-2045 serta visi misi kepala daerah yang akan dituangkan dalam RPJMD 2025-2029. Tema tahun ini adalah Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Peningkatan Pelayanan Dasar untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat,” ujar Asep.  

Dalam paparannya, Asep menggarisbawahi beberapa permasalahan pembangunan yang masih menjadi tantangan, seperti kemiskinan, stunting, pengelolaan sanitasi dan sampah, infrastruktur, inflasi, hingga daya beli masyarakat.  

“Permasalahan ini membutuhkan kerja keras, kolaborasi, dan sinergi antara pemerintah serta masyarakat. Dukungan perangkat daerah dan pemangku kepentingan sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan,” tambahnya.  

Asep juga memaparkan capaian indikator makro pembangunan Kota Tasikmalaya tahun 2023, di antaranya:  

- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 75,47 poin, urutan ke-9 di Jawa Barat (di atas rata-rata IPM Provinsi Jawa Barat sebesar 74,24 poin).  

- Laju Pertumbuhan Ekonomi: 5,96%, urutan ke-3 di Jawa Barat.  

- Tingkat Kemiskinan: Menurun dari 11,53% menjadi 11,10% pada Maret 2024.  

- Tingkat Pengangguran Terbuka: Menurun dari 6,55% menjadi 6,49% pada Agustus 2024.  

- Rasio Gini: Tercatat 0,428 poin, menunjukkan tingkat ketimpangan yang perlu terus diperbaiki.  

 

Beberapa prioritas yang disebutkan meliputi:  

1. Pengentasan kemiskinan.  

2. Penanganan stunting dan peningkatan layanan kesehatan.  

3. Penyediaan infrastruktur sanitasi dan air minum.  

4. Penataan kawasan kumuh.  

5. Pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.  

6. Reformasi birokrasi.  

 

Asep menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan berbagai masalah pembangunan. “Dengan sinergi dan komitmen bersama, Insyaallah tantangan sebesar apa pun dapat kita atasi,” tutupnya.  

Penyusunan RKPD ini akan dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat kelurahan, kecamatan, forum perangkat daerah, hingga tingkat kota untuk menjaring aspirasi masyarakat serta memastikan dokumen perencanaan yang inklusif dan strategis.  

Editor
Link Disalin