Ikuti Kami :

Disarankan:

Polres Tasikmalaya Kota Gelar Operasi Zebra Lodaya 2024: Fokus Pengamanan Pilkada dan Pelantikan Presiden

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:13 WIB
Polres Tasikmalaya Kota Gelar Operasi Zebra Lodaya 2024: Fokus Pengamanan Pilkada dan Pelantikan Presiden
Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024 Polres Tasikmalaya Kota. Foto: NewsTasikmalaya.com/Ujang HR

Hari ini, Polres Tasikmalaya Kota memulai pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Hari ini, Polres Tasikmalaya Kota memulai pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2024. Operasi ini bertujuan untuk mendukung pengamanan pelantikan Presiden serta menjaga ketertiban dan keamanan selama Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Tasikmalaya. 

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Riki Kustiawan, menjelaskan bahwa operasi ini akan berlangsung dengan menargetkan sejumlah pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas.

"Di Operasi Zebra Lodaya tahun ini, ada tujuh prioritas pelanggaran yang akan kami tindak," ujar Iptu Riki. 

Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus antara lain adalah pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, kecepatan kendaraan yang melebihi batas, serta penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi atau knalpot bising.

Operasi Zebra Lodaya 2024 diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Tasikmalaya Kota, Senin (14/10/2024).

Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat mengenai knalpot bising, Riki menyebut, bahwa pihaknya sudah dan tengah berjalan penertiban knalpot tidak standar.

Menurutnya, Polres Tasikmalaya Kota telah menindak sekitar 300 kendaraan yang menggunakan knalpot bising. 

"Kami menahan kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi selama satu bulan sebagai bentuk edukasi. Hal ini diharapkan memberikan efek jera agar pengendara lebih tertib di jalan," jelas Riki.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan pribadi dan orang lain. 

“Kami menghimbau agar masyarakat Tasikmalaya Kota senantiasa menjaga ketertiban dalam berlalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama,” ucapnya.

Bagi pelanggar yang terkena tilang, mereka dapat mengambil kembali kendaraannya setelah masa penahanan satu bulan di Polres Tasikmalaya Kota berakhir.

Sanksi tegas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas, terutama di masa penting seperti Pemilukada dan pelantikan Presiden.

Operasi Zebra Lodaya 2024 di Tasikmalaya Kota akan terus berlanjut dalam 14 hari ke depan, dengan harapan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Editor
Link Disalin