Disarankan:
Penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kampung Cicubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (5/2/2025), sempat membuat warga salah paham. Sejumlah orang tak dikenal yang diam di sekitar lokasi membuat warga curiga, mengira mereka adalah debt collector (DC).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kampung Cicubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (5/2/2025), sempat membuat warga salah paham.
Sejumlah orang tak dikenal yang diam di sekitar lokasi membuat warga curiga, mengira mereka adalah debt collector (DC) dari leasing.
Iwan (37), salah seorang warga setempat mengaku awalnya ia dan warga lain sudah bersiap menghadapi orang-orang tersebut. Bahkan, warga sudah sepakat akan menghajar petugas Densus 88 yang sedang melakukan pengintaian.
"Akhir-akhir ini banyak orang gak dikenal diam di sini, kami kira mereka DC dari leasing. Kami bahkan sudah sepakat, kalau benar DC, akan kami hajar. Ternyata mereka petugas Densus 88," ungkapnya.
Ia baru menyadari ada operasi kepolisian ketika jumlah kendaraan bertambah dan beberapa petugas mulai mengenakan seragam.
"Pas pagi mobil semakin banyak, saya kira ada apa. Ternyata polisi. Awalnya yang datang pakai baju biasa, lalu makin banyak yang berseragam. Baru tahu kalau itu penggeledahan terkait kasus terorisme," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 menggeledah rumah milik TE (52), pria yang ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam aksi terorisme. Pengamanan lokasi juga melibatkan Polres Tasikmalaya Kota, dengan petugas baik berseragam maupun berpakaian preman.
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hasil penggeledahan maupun dugaan keterlibatan TE dalam jaringan terorisme.
