Ikuti Kami :

Disarankan:

TPKAD Ciamis Dorong Inklusi Keuangan dan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 06 September 2024 | 13:16 WIB
TPKAD Ciamis Dorong Inklusi Keuangan dan Kesejahteraan Masyarakat
TPKAD Ciamis Dorong Inklusi Keuangan dan Kesejahteraan Masyarakat. Foto: NewsTasikmalaya.com/Febrian L

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Ciamis menggelar Rapat Pleno tahun 2024 di Aula Setda Kabupaten Ciamis, pada Jumat (6/9/2024).

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Ciamis menggelar Rapat Pleno tahun 2024 di Aula Setda Kabupaten Ciamis, pada Jumat (6/9/2024).

Sekretaris Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menegaskan pentingnya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, terutama di sektor pertanian.

"Tujuan rapat pleno ini adalah agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan keuangan, termasuk asuransi pertanian yang sebelumnya sulit dijangkau," kata Andang.

Ia menambahkan bahwa kemudahan akses keuangan harus disertai dengan mekanisme yang sederhana dan terjangkau, sehingga kegiatan usaha, khususnya di bidang pertanian, dapat berjalan lebih lancar.

Mengenai tabungan pelajar, Andang mengingatkan bahwa menabung sejak dini sangat penting untuk mendukung pendidikan. 

"Dulu, siswa menabung di sekolah dengan catatan tabungan yang dikumpulkan. Kami berharap keterampilan menabung ini terus dikembangkan, sehingga dapat meringankan beban orang tua," ujarnya.

Selain menabung, Andang juga menekankan pentingnya investasi bagi masyarakat.

"Dengan menabung dan berinvestasi, kita berharap masyarakat bisa mencapai kesejahteraan yang lebih baik," ucapnya.

Namun, ia juga mengingatkan risiko dari penggunaan jasa keuangan informal yang kerap menimbulkan masalah, meskipun aksesnya cepat dan mudah.

Andang berharap rapat ini dapat menghasilkan kebijakan yang memudahkan akses keuangan bagi masyarakat.

"Ini adalah salah satu upaya kita untuk menggali potensi ekonomi daerah melalui layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kemampuan masyarakat," jelasnya.

Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman, yang juga hadir dalam rapat tersebut, menyoroti pentingnya inklusi keuangan dalam mendukung stabilitas ekonomi dan mengurangi risiko perubahan iklim.

"Banyak studi global menunjukkan bahwa inklusi keuangan berkontribusi langsung terhadap stabilitas keuangan, dan kita berharap ini juga berdampak positif terhadap perubahan iklim," ujarnya.

Melati menambahkan bahwa suhu bumi yang terus meningkat menjadi isu global yang harus segera diatasi.

"Data menunjukkan suhu meningkat 1 derajat setiap tahunnya. Jika tidak ada kebijakan yang segera diambil, dampaknya bisa seperti yang terjadi di India," jelasnya.

Melati juga menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak untuk menabung sejak dini, mengingat banyaknya jumlah sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Ciamis. 

"Dengan membuka akses simpanan bagi pelajar, kita berharap mereka terbiasa mengelola keuangan sendiri sejak kecil," paparnya.

Dalam konteks UMKM, Melati mengungkapkan bahwa TPKAD bekerja sama dengan Pemkab Ciamis, Bank Indonesia, dan perbankan untuk memudahkan akses modal usaha.

"Meskipun realisasi program TPKAD baru mencapai dua dari lima yang direncanakan, kami optimis potensi pertumbuhan ekonomi di Ciamis sangat tinggi," ungkapnya.

Melati berharap program-program TPKAD tahun 2024 dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kami ingin UMKM naik kelas melalui penanaman modal tambahan yang dapat memutar perekonomian daerah," pungkasnya.

Editor
Link Disalin