Ikuti Kami :

Disarankan:

Wali Kota Banjar Pastikan Program Kartu Berdaya Mulai Direalisasikan Tahun 2025

Minggu, 20 April 2025 | 16:48 WIB
Wali Kota Banjar Pastikan Program Kartu Berdaya Mulai Direalisasikan Tahun 2025
Wali Kota Banjar Pastikan Program Kartu Berdaya Mulai Direalisasikan Tahun 2025. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Wali Kota Banjar, Sudarsono, memastikan bahwa program Kartu Berdaya akan mulai direalisasikan pada tahun 2025 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar, baik dari anggaran murni maupun anggaran perubahan.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Wali Kota Banjar, Sudarsono, memastikan bahwa program Kartu Berdaya akan mulai direalisasikan pada tahun 2025 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar, baik dari anggaran murni maupun anggaran perubahan.

"Mengenai Kartu Berdaya akan kami realisasikan di APBD 2025. Untuk pendataan penerima manfaat, kami akan berkoordinasi dengan lurah dan kepala desa," ujar Sudarsono saat dihubungi, Minggu (20/4/2025).

Program Kartu Berdaya ditujukan bagi warga prasejahtera dengan empat fokus bantuan, yakni bantuan pendidikan seperti seragam sekolah dan beasiswa, modal usaha untuk pelaku UMKM, bantuan untuk yatim, jompo, dan dhuafa, serta dukungan bagi keluarga miskin ekstrem.

Bantuan akan disalurkan melalui dinas terkait setelah penerima diverifikasi oleh pemerintah kelurahan atau desa.

"Program ini diprioritaskan bagi mereka yang belum mendapatkan bantuan lain seperti PKH atau Baznas," jelas Sudarsono.

Meski demikian, realisasi program yang menjadi unggulan saat kampanye ini masih berada dalam tahap sosialisasi. Sudarsono mengakui belum mengeluarkan instruksi resmi kepada lurah dan kepala desa.

"Besok, 21 April 2025, kami akan mulai koordinasi untuk membahas arahan teknis pendataan," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa program tersebut akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, sejumlah warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, mempertanyakan kejelasan realisasi program Kartu Berdaya. Mereka mendatangi kantor kelurahan untuk meminta penjelasan terkait manfaat dan tindak lanjut dari program tersebut.

Menanggapi hal itu, pihak kelurahan berinisiatif mengumpulkan kartu yang dimiliki warga untuk dikoordinasikan lebih lanjut.

Editor
Link Disalin