Disarankan:
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasi terhadap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang berhasil menangkap tiga terduga teroris di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (31/7/202) malam.
BANDUNG, NewsTasikmalaya.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasi terhadap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang berhasil menangkap tiga terduga teroris di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (31/7/202) malam.
"Kita apresiasi pihak Densus yang bisa menangkap sebelum terjadinya ledakan. Kalau itu benar ya, itu memang harus diantisipasi sehingga tidak terjadi korban," kata Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan pers di atas Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (1/8/2024).
Wapres Ma'ruf Amin menyatakan bahwa aksi terorisme di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sudah jarang terjadi berkat upaya pencegahan yang efektif.
"Saya kira kita sudah lama tidak ada (aksi) terorisme itu, 'kan? Kita harapkan pencegahan untuk terjadinya terorisme terus dilakukan," ujarnya.
Wapres juga menegaskan bahwa aksi terorisme adalah tindakan melanggar hukum dan dilarang dalam ajaran agama sehingga harus diberantas.
"Dari Majelis Ulama Indonesia juga sudah ada fatwanya tentang terorisme. Oleh karena itu, kita harus terus menghapus atau menghilangkan terorisme," tambahnya.
Ma'ruf Amin kembali mengapresiasi upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia oleh berbagai pihak yang sudah sangat baik.
"Kalau dahulu itu selalu ada ledakan, ini sekarang tidak," ungkapnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan identitas satu tersangka dugaan tindak pidana terorisme yang berencana melakukan bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya di Jakarta, menyebutkan bahwa satu tersangka itu berinisial HOK (19) dan ditangkap di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Rabu (31/7/2024) pukul 19.15 WIB.
"Tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak berdaya ledak tinggi," katanya.
Karopenmas mengungkapkan bahwa HOK yang berjenis kelamin laki-laki dan seorang pelajar merupakan simpatisan dari kelompok teroris Daulah Islamiyah yang berafiliasi dengan ISIS.
"HOK berencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadatan di Malang, Jawa Timur," jelasnya.
