TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kepolisian Resort (Polres) Tasikmalaya memberikan penghargaan kepada Reza, siswa Madrasah Aliyah (MA) Al-Rahman, dalam Apel Pagi di Lapangan Hitam Polres Tasikmalaya, Senin (19/8/2024).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas aksi heroiknya dalam menyelamatkan jalannya upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Desa Leuwidulang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya.
Reza dihadirkan oleh Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, dalam apel pagi di Mapolres Tasikmalaya. Aksi beraninya memanjat tiang bendera saat tali pengerek bendera putus dianggap sebagai contoh nyata dari jiwa patriotisme dan kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ananda Reza layak dijadikan teladan dalam menjaga kehormatan bangsa dan menunjukkan sikap kepedulian sebagai warga negara yang cinta NKRI," ujar AKBP Haris Dinzah.
Haris menuturkan, bahwa Reza secara spontan memanjat tiang bendera ketika tali pengerek bendera putus saat upacara. Dengan keberanian dan tekad yang kuat, Reza berhasil memperbaiki tali yang putus dan mengembalikannya ke posisi semula, sehingga upacara bisa dilanjutkan.
Dalam apel tersebut, Reza didampingi oleh kedua orang tuanya, pihak sekolah, serta unsur pemerintahan setempat. Sebagai bentuk penghargaan, Polres Tasikmalaya memberikan piagam penghargaan kepada Reza, lengkap dengan perlengkapan sekolah dan uang saku.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan Ananda Reza. Sebagai bentuk penghargaan, kami berikan piagam dan beberapa hadiah lainnya. Terima kasih atas dedikasinya," jelas AKBP Haris.
Kapolres juga berpesan agar Reza terus giat belajar dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Ia pun memberikan motivasi jika Reza memiliki cita-cita menjadi seorang polisi, TNI, atau aparatur pemerintahan.
"Jika Ananda ingin menjadi Polisi, TNI, atau aparatur pemerintahan, kuncinya adalah mempersiapkan diri sejak dini dengan belajar giat dan penuh tekun," pungkasnya.