Ikuti Kami :

Disarankan:

70 Tahun Tanpa Identitas, Suyana Warga Kota Banjar Akhirnya Miliki e-KTP Pertama

Rabu, 09 Juli 2025 | 12:11 WIB
70 Tahun Tanpa Identitas, Suyana Warga Kota Banjar Akhirnya Miliki e-KTP Pertama
70 Tahun Tanpa Identitas, Suyana Warga Kota Banjar Akhirnya Miliki e-KTP Pertama. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Di usianya yang menginjak 70 tahun, Suyana, warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, akhirnya tercatat secara resmi dalam administrasi kependudukan. Untuk pertama kalinya, ia kini memiliki e-KTP.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Di usianya yang menginjak 70 tahun, Suyana, warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, akhirnya tercatat secara resmi dalam administrasi kependudukan. Untuk pertama kalinya, ia kini memiliki e-KTP.

Kondisinya yang sudah lanjut usia dan kesehatan yang menurun tidak menghalanginya untuk datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjar, Selasa (8/7/2025). Ia hadir didampingi keponakannya dengan bantuan kursi roda.

Sejak lahir, Suyana belum pernah memiliki akta kelahiran maupun e-KTP. Hidupnya diwarnai tantangan birokrasi, terlebih karena sering berpindah tempat tinggal dan bersikap tertutup, yang membuat keluarganya enggan membantunya mengurus dokumen kependudukan.

“Kami menerima informasi bahwa ada warga yang belum pernah memiliki e-KTP. Hari ini, beliau datang dan langsung kami lakukan perekaman biometrik,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Banjar, Heri Sapari, Rabu (9/7/2025).

Heri menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak penuh atas dokumen kependudukan. Ia memastikan proses pelayanan kini dibuat semakin mudah dan cepat.

“Kami pastikan pelayanan semakin cepat dan mudah. Besok e-KTP-nya sudah bisa dicetak dan diambil,” tambahnya.

Disdukcapil Banjar saat ini terus menggiatkan program jemput bola untuk memastikan pelayanan administrasi inklusif dan ramah, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan fisik maupun sosial.

Melalui kisah Suyana, Heri berharap masyarakat makin sadar akan pentingnya dokumen resmi seperti e-KTP dan akta kelahiran. Dokumen tersebut tidak hanya sebagai bukti identitas, tetapi juga kunci akses berbagai layanan publik, termasuk BPJS dan program bantuan sosial lainnya.

“Tidak boleh ada lagi warga yang tertinggal hanya karena tidak punya identitas. Kami komitmen untuk hadir bagi semua,” pungkasnya.

Editor
Link Disalin