BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Anggota Komisi XIII DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, melakukan kunjungan reses ke Lapas Kelas IIB Banjar untuk menyerap aspirasi dan memantau kondisi lembaga pemasyarakatan.
Dalam kunjungannya, Agun mengapresiasi langkah Lapas Banjar yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi klinik bagi para warga binaan.
Namun, Agun juga menyoroti kekurangan tenaga medis, khususnya dokter, di Lapas Banjar.
"Ini akan kami laporkan langsung ke Dirjen dan Menteri terkait agar pelayanan kesehatan bagi warga binaan lebih optimal," ujarnya.
Agun juga mengapresiasi kerja sama antara Lapas dan Pemerintah Daerah dalam penyediaan lahan pertanian yang memberikan peluang produktif bagi warga binaan.
Lahan pertanian di Lapas Banjar ditanami jagung, melon, dan lainnya, yang dapat membantu proses pembinaan warga binaan.
Selain itu, Agun juga menyinggung status tanah Lapas Banjar yang masih belum lengkap. Dari rencana awal 10 hektar, hanya 5 hektar yang diserahkan.
Agun mengimbau Pemda untuk segera menerbitkan sertifikat atas nama Lapas Banjar agar lahan yang tersisa dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja warga binaan.
"Saya mengimbau Pemda untuk segera menerbitkan sertifikat atas nama Lapas Banjar. Ini penting agar lahan yang tersisa bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja warga binaan," pungkasnya.
Dengan demikian, Agun berharap kondisi Lapas Banjar dapat terus membaik dan memberikan manfaat bagi warga binaan.