CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Kebakaran hebat terjadi di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Senin (21/4/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Sebuah kandang ayam dan bebek milik Rahmat Hidayat (70), warga Dusun Kertaharja RT 32 RW 09, hangus terbakar hingga rata dengan tanah.
Kebakaran tersebut menewaskan 60 ekor unggas terdiri dari 40 bebek dan 20 ayam yang tak sempat diselamatkan. Seluruh hewan ternak itu ditemukan dalam kondisi gosong, sementara kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
Menurut informasi dari Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, api diduga berasal dari tumpukan sampah kayu yang dibakar tak jauh dari lokasi kandang. Api kemudian menjalar dengan cepat, membakar saung berukuran 7 x 4 meter yang berfungsi sebagai kandang.
“Korban sempat mendengar suara letupan dari belakang rumah, lalu bergegas mengecek ke sumber suara. Ternyata api sudah membesar dan membakar kandangnya,” ujar Fery.
Khawatir api menjalar ke rumah warga lain, Rahmat segera meminta pertolongan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran dari Pos WMK Banjarsari. Empat personel Dzikri, Nana, Tian, dan Rahmat, diterjunkan ke lokasi menggunakan satu unit mobil pancar.
Beruntung, dalam waktu kurang dari satu jam, kobaran api berhasil dipadamkan dan tidak sempat menyebar ke area permukiman warga sekitar. Namun, kandang serta seluruh isi di dalamnya, termasuk puluhan ayam dan bebek, tidak bisa diselamatkan.
“Penyebab utama kebakaran diduga kuat dari sisa pembakaran limbah kayu yang terlalu dekat dengan kandang. Kerugian total ditaksir sekitar Rp15 juta,” tambah Fery.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih waspada dalam membakar sampah, terutama di musim kemarau atau dekat bangunan yang mudah terbakar.