Disarankan:
Tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad Wildan (22), pemuda asal Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Cikidang, tepatnya di Pintu Air Suraka, Kampung Sandaan Kaler, Desa Banjarsari, pada Minggu (25/5/2025).
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Tim gabungan berhasil mengevakuasi jasad Wildan (22), pemuda asal Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah tenggelam di Sungai Cikidang, tepatnya di Pintu Air Suraka, Kampung Sandaan Kaler, Desa Banjarsari, pada Minggu (25/5/2025).
Jasad korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal di aliran Sungai Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Penemuan mayat bermula saat seorang warga bernama Enceng Didi (70), yang hendak menuju sawah, mencium aroma tidak sedap dari pinggir sungai. Setelah didekati, ia menemukan sesosok tubuh dalam posisi telungkup dan tanpa busana, kemudian melapor ke Polsek Panumbangan.
Dalam proses evakuasi, Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar memainkan peran penting. Di bawah komando Danton Penugasan, Bripka Aditya Santika, satuan elit ini mengerahkan 11 personel dari unit SAR untuk membantu pencarian dan evakuasi jenazah.
"Brimob sebagai bagian dari unsur SAR siap turun langsung untuk memberikan bantuan dalam kondisi darurat seperti ini. Ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat," ungkap Bripka Aditya di lokasi kejadian.
Kepastian bahwa jenazah tersebut adalah Wildan diperoleh dari ciri-ciri fisik dan hasil koordinasi dengan pihak keluarga. Korban dilaporkan tenggelam saat berusaha mengambil bola voli yang jatuh ke sungai pada hari Minggu (25/5) sekitar pukul 11.30 WIB.
Setelah laporan diterima, upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur Polsek Sukaresik dan Panumbangan, TNI, Babinsa, BPBD, Basarnas, relawan, serta unit SAR dari Satbrimob Polda Jabar. Proses pencarian dilakukan secara intensif, menyusuri aliran sungai dari titik awal korban tenggelam hingga ke wilayah Kabupaten Ciamis.
Upaya cepat dan sinergis ini menunjukkan kuatnya kolaborasi antarlembaga dalam penanganan bencana, dengan Brimob Polda Jabar sebagai salah satu unsur penting yang berkontribusi besar dalam misi kemanusiaan ini.
